Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Anggota DPD RI dari Provinsi Maluku Utara, Chaidir Djafar, meninggal dunia pada hari Rabu (8/1) dini hari. Ia meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pukul 03:00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat kehilangan teman yang mempunyai kerja keras dan kepedulian yang tinggi, serta tanggap terhadap kepentingan dan kemajuan daerah," kata Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, dalam keterangannya, Rabu (8/1).
"Khususnya perjuangan untuk memajukan daerah Kawasan Timur Indonesia," sambung dia.
Nono mengenang Chaidir sebagai ssosok yang memiliki dedikasi dan semangat tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di Maluku Utara. Meski sakit, Chaidir masih sempat berkunjung ke wilayah pemilihannya.
“Beliau selalu konsisten dan telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” jelas Nono.
“Kita sangat terharu akan semangat dan daya juang beliau dalam menghadapi sakit yang dideritanya selama ini,” imbuhnya.
Setelah disemayamkan di MPR/DPR/DPD RI, jenazah Chaidir Djafar dimakamkan di Desa Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Chaidir Djafar lahir pada tanggal 8 November 1956 di Banemo, Maluku Utara. Chaidir sebelumya menjabat sebagai Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Selanjutnya Chaidir menjadi Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat tahun 2017-2019, dan terakhir menjabat sebagai Anggota DPD RI mewakili Provinsi Maluku Utara periode 2019-2024.