Anggota DPR: Konyol Pesta Kembang Api Akhiri PSBB di Tegal

22 Mei 2020 17:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesta kembang api tahun baru 2020 di Ancol, Jakarta Utara. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesta kembang api tahun baru 2020 di Ancol, Jakarta Utara. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Tegal merencanakan akan menggelar pesta kembang api dan membunyikan sirene sebagai pertanda berakhirnya PSBB yang dimulai sejak 23 April.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Anggota Komisi IX DPR, Intan Fauzi, menyebut rencana Pemkot Tegal itu tindakan yang konyol.
"Saya mendapat info, ada satu daerah (Tegal) yang melakukan pesta kembang api dalam rangka penutupan PSBB, kan konyol. Ini kan PSBB ini adalah kebijakan pemerintah yang diambil untuk menekan penularan virus corona. Ini bukan pesta," kata Intan kepada kumparan, Jumat (22/5).
Intan mengingatkan mengakhiri PSBB bukan seremonial. Rencana Pemkot Tegal itu menurut Intan bentuk aparat pemerintahan di daerah belum teredukasi dengan baik perihal COVID-19.
"Jadi, di tingkat aparatur pemerintahan ini juga mesti ada sosialisasi dan edukasi sehingga mereka paham, langkah langkah kebijakan apa yang harus diambil," tutur politikus PAN itu.
Anggota DPR Komisi IX Fraksi PAN, Intan Fauzi. Foto: Dok. Intan Fauzi
Intan lalu mengaitkan sikap Pemkot Tegal itu dengan rencana new normal yang diwacanakan Presiden Jokowi. Menurut Intan kalau ingin ekonomi berjalan di tengah pandemi COVID-19, maka semua protokol kesehatan harus dilakukan. Setelah siap, baru kemudian dibuka PSBB.
ADVERTISEMENT
Pun, aparat pemerintahan di daerah menurut Intan juga wajib paham betul soal virus corona, bagaimana penularannya dan langkah pencegahannya.
"Iya, mereka (aparat pemerintahan) harus teredukasi apa itu virus corona. Virus itu sangat agresif, penularannya manusia ke manusia, apa yang harus dihindari, apa protokol kesehatannya, hidup bersih sehat, cuci tangan pakai masker kan sebenarnya simple. Itu harus digaungkan terus di masyarakat kita," tandas Intan.
Sebelumnya, selain pesta kembang api, akan dilakukan juga penyemprotan disinfektan dan water canon di Pusat kota Tegal. Agenda yang menyebar luas di pesan Whatsapp itu sudah dikonfirmasi oleh pihak Pemkot Tegal.
Pekerja menggunakan alat berat untuk mengangkat beton saat pembukaan akses di Jalan Sultan Agung, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (14/5). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
"Nggih (betul)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi melalui pesan singkat, Kamis (21/5) malam.
Setelah menuai polemik, acara itu dibatalkan. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, keputusan itu diambil setelah mendapat saran dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
"Kita sebetulnya sudah menyiapkan kembang api. Namun atas saran Pak Gubernur Ganjar Pranowo, akhirnya kita batalkan kembang api," kata Dedy saat apel penyemprotan disinfektan skala besar di Lapangan Tegal Selatan, Jumat (22/5/2020)
-----------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**********
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.