Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Anggota DPR NasDem: Tak Ada Salahnya Kapolda Sumsel Minta Maaf soal Prank Rp 2 T
4 Agustus 2021 11:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keluarga besar pengusaha asal Sumsel Akidi Tio membuat geger se-Indonesia lewat rencana sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19. Sialnya, sumbangan itu hanya 'prank.'
ADVERTISEMENT
Anggota DPR dapil Sumatera Selatan Fauzi H Amro menyesalkan sikap keluarga Akidi Tio, apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini.
"Ya kita bukan menyalahkan cuma menyesalkanlah," kata Fauzi saat dimintai tanggapan, Rabu (4/8).
Sebagai institusi negara, Fauzi juga menyayangkan Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri yang seharusnya melakukan proses cek dan ricek sebelum mengumumkan ke publik.
"Saya juga menyesali ya, Pak Kapolda Pak Eko tidak mengumpulkan data sebelum mengumumkan. Kan ini institusi negara, ada Pak Kapolda, ada Gubernur. Janjinya kan kepada Kapolda, harusnya diverifikasi uangnya di mana dari mana baru diekspos ke media," beber Ketua DPP NasDem ini.
Dengan sudah adanya konfirmasi bahwa saldo keluarga Akidi Tio tak cukup untuk menyumbang Rp 2 triliun, menurut Fauzi, tak ada salahnya Kapolda Sumsel minta maaf ke publik.
ADVERTISEMENT
"Kalau Rp 100 miliar, Rp 200 miliar, menurut saya masuk akal karena dia pengusaha tapi Rp 2 triliun itu loh. Situasi kita saja defisit, kita pinjaman kiri kanan," tutur Fauzi.
Lebih lanjut, menurut Fauzi 'prank' Akidi Tio berbeda halnya dengan sumbangan konkret yang selama ini sudah diberitakan media massa, misalnya dari parpol-parpol atau tokoh nasional. Hal ini sebaiknya menjadi contoh.
"Jujur saya katakan kalau Ketua Umum kita (Surya Paloh) menyumbangkan hotelnya untuk nakes, itu kan clear ke media, boleh dicek," jelas Fauzi.
"Kalau pemberian vaksin, makan, obat, itu kan bansos, partai lain juga ada. Maksud saya, itu hal yang masuk akal. Tapi kalau sumbangan Rp 2 T itu banyak sekali," tandas Anggota Komisi XI DPR ini.
ADVERTISEMENT