Anggota DPR PKS: Jangan Sampai Ada Korban Gempa Cianjur Tak Tersentuh Bantuan

22 November 2022 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat tinjau korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat tinjau korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial, Netty Prasetiyani Aher, menyampaikan duka cita terkait bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
Netty meminta pemerintah segera memetakan kebutuhan dan kerusakan bangunan yang dialami oleh para korban.
“Pemerintah harus punya data akurat terkait korban gempa Cianjur, baik data kebutuhan pangan, obat-obatan serta kebutuhan khas untuk perempuan dan anak-anak. Data kerusakan dan kerugian harta benda akibat gempa juga harus akurat," kata Netty dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Netty Prasetyani. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Netty, data yang akurat akan memudahkan dalam penyaluran bantuan, termasuk bantuan gotong royong dari masyarakat.
“Gunakan data akurat dan koordinasi berbagai pihak dalam penyaluran bantuan. Jangan sampai ada orang yang semestinya mendapatkan bantuan justru tidak tersentuh, sementara ada orang yang menerima bantuan berkali-kali," ucap dia.
Anggota Komisi IX DPR RI ini juga meminta agar korban gempa yang luka dirawat dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Berikan perawatan maksimal secara gratis, jangan sampai di lapangan ditemukan keluhan soal korban gempa yang nasibnya terlunta-lunta,” kata Netty.
Lebih lanjut, Netty mengatakan PKS telah menyerukan kadernya menggalang bantuan untuk korban gempa dan penyalurannya dilakukan berkoordinasi dengan DPD PKS Cianjur.
"Sudah otomatis struktur PKS bergerak menggalang dana dan bantuan serta menyalurkannya melalui struktur PKS dan elemen lainnya di Cianjur," katanya.
Proses evakuasi jenazah korban longsor ke ambulans di Desa Gintung, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan