Anggota DPR Singgung Judi Konsorsium 303 dan Minta Kapolri Reformasi Polri

24 Agustus 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersiap untuk rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersiap untuk rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah anggota Komisi III DPR menyinggung diagram jaringan judi konsorsium 303. Di mana salah satunya adalah menyebutkan sebagai jaringan kaisar Sambo.
ADVERTISEMENT
Seperti Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang menyinggung soal diagram “Kerajaan Sambo” dan Konsorsium 303 terkait judi yang diduga dimiliki Sambo dan lingkarannya.
Ia berharap Kapolri dapat mengklarifikasi beragam isu yang beredar dan menjawab pertanyaan masyarakat untuk memperbaiki citra Polri.
“Ini menujukkan ada sesuatu, perang di tubuh Polri. Saya harap di rapat hari ini semuanya terang benderang, agar pertanyaan ini bisa diselesaikan hari ini. Yang ada hari ini bias-bias yang membuat Polri jadi semakin terpuruk,” kata dia saat rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di DPR, Jakarta, Rabu (24/8).
Tak hanya Desmond, jaringan 303 juga disampaikan anggota DPR Eva Yuliana. Dia meminta agar jaringan 303 ini dibabat habis.
ADVERTISEMENT
"Berikutnya saya salut dengan Bapak. Dengan ketegasan Bapak dalam membersihkan jaringan judi 303, dalam hal ini tidak bisa dalam sekejap," terang dia.
Dari peristiwa Irjen Ferdy Sambo dan beredarnya isu jaringan 303, Eva meminta agar mengambil hikmah dari kejadian.
"Kejadian tidak mungkin datangnya ujug-ujug atau tiba-tiba. Semuanya memang sudah diatur oleh Tuhan. Tapi saya mengajak semuanya untuk mengambil hikmah," urai dia.
Eva juga menyinggung agar Polri berbenah. Hal ini dilakukan agar Polri bisa lebih baik.
"Salah satunya adalah mereformasi, evaluasi internal Polri jadi Polri yang lebih baik, lebih bermanfaat untuk masyarakat. setelah ini jangan ada lagi komando yang lain. Bapak adalah satu-satunya komando yang harus diikuti ditingkatan sampai bawah," tutup dia.
ADVERTISEMENT