Anggota DPRD Bali Laporkan Balik Rekan Separtai atas Kasus Pemukulan

Ilustrasi pemukulan Foto: Pixabay

Anggota Komisi I DPRD Bali, I Dewa Nyoman Rai, melaporkan balik anggota Komisi III, I Kadek Diana terkait pemukulan sebelum sidang paripurna pada Selasa (14/5). Diana dilaporkan balik karena membalas pukulan Dewa Rai.

Kadek Diana merupakan Ketua Fraksi PDIP Bali, sementara Dewa Rai adalah anggota Fraksi PDIP.

"Malamnya (Selasa, usai Diana melapor ke polisi) saudara Dewa Rai juga membuat laporan polisi tentang penganiayaan yang dialaminya," kata Ditreskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, di Polda Bali, Kamis (16/5).

Kepada polisi, Dewa Rai mengaku Diana memukulnya pada bagian tangannya. Akibatnya, jari tangan Dewa Rai bengkak dan sakit.

"Karena menurutnya, Pak Diana juga melakukan pemukulan di bagian tangannya, sehingga tangannya bengkak. Jarinya bengkak dan tangannya sakit juga," kata Andi.

Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Andi mengatakan, laporan kedua kader PDIP itu akan tetap diproses. Polisi akan menyelidiki aksi perkelahian keduanya dari keterangan saksi, hasil visum dokter, dan lain sebagainya.

"Kami tetap menerima laporan tersebut. Kita akan menyelidiki itu apakah betul seperti itu, biarkan nanti hasil visum yang menentukan apakah dia luka ringan, apakah dia luka berat itu dokter yang melihat," ungkap Andi.

Namun, polisi akan lebih dahulu memproses laporan Diana. Sebab, ia yang pertama kali melapor terkait kasus pemukulan ini.

"Saya juga sudah menandatangani surat perintah penyidikan bahkan surat pemberitahuan dimulai penyidikannya ke kejaksaan sudah saya kirim hari ini. prosesnya akan berjalan, " jelas Andi.

Sempat terjadi adu jotos antara Dewa Rai dan Diana saat rapat paripurna. Dewa Rai memukul Diana sebanyak dua kali pada bagian pelipis kirinya. Pemukulan itu dilakukan sebelum sidang paripurna dengan agenda penyampaian pendapat gubernur terhadap Raperda Pertanian Organik dan Perda Perubahan Pajak Daerah.

Dewa Rai mengaku memukul dengan spontan karena emosi dengan perdebatan dalam percakapan grup WhatsApp Fraksi PDIP. Percakapan itu membahas mengenai kehadiran anggota fraksi PDIP dalam sidang.

Diana merespons pernyataan Dewa Rai di grup tersebut dan terjadilah perdebatan. Diana juga sempat menantang Dewa Rai untuk berkelahi.