Anggota DPRD DKI Minta Rumah Sehat Dibatalkan, Dinkes Menjawab

14 September 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nama rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nama rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengubah konsep rumah sakit menjadi rumah sehat kembali menuai kritik dari anggota DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
Perubahan konsep itu ditandai dengan penjenamaan rumah sakit milik Pemprov DKI. Misal, RSUD Cengkareng menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta RSUD Cengkareng. Logo rumah sakit juga ikut berubah dengan adanya penjenamaan tersebut.
Anggota DPRD DKI dari fraksi PDI-Perjuangan Jhony Simanjuntak mengatakan program Anies tersebut bukan solusi permasalahan kesehatan di Jakarta.
“Sebenarnya yang paling potensi persoalan di DKI khususnya di bidang kesehatan kan bukan itu. Karena kalau bayangan saya, ketika nanti misalnya gubernur ganti, ini akan tenggelam sendiri, hilang sendiri,” kata Jhony dalam rapat kerja bersama Komisi E dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu (14/9).
Sepakat dengan Jhony, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Dian Pratama, bahkan meminta agar program penjenamaan ini dibatalkan.
ADVERTISEMENT
“Kalau menurut saya, kalau memang belum launching ya batalin saja. Tetapi kalau sudah launching, ya, tunggu saja gubernur turun,” kata Dian di lokasi yang sama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan perubahan nama rumah sakit menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Hal ini direspons oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Menurutnya hal tersebut tidak bisa dilakukan karena proses penjenamaan sudah dilakukan pada 3 Agustus 2022 lalu.
“Kan udah di-launching. Pada saat melakukan itu (penjenamaan) kita udah komunikasi dengan pusat,” kata Widyastuti kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/9).
Saat itu, Anies secara langsung meresmikan penjenamaan rumah sehat beserta penggantian logo rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat peluncuran Anies menjelaskan penjenamaan ini untuk menanamkan citra rumah sakit yang sebelumnya identik dengan penyakit dan orang-orang sakit menjadi rumah sehat agar pemaknaannya lebih positif.
ADVERTISEMENT
“Jadi datang ke rumah sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh dari sakit,” kata Anies pada peluncuran Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8).