Anggota DPRD Palangka Raya Bakar Sekolah Agar Diperhatikan Gubernur

9 September 2017 15:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.. (Foto: Kevin Septha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.. (Foto: Kevin Septha/kumparan)
ADVERTISEMENT
9 tersangka kasus pembakaran sekolah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sudah dibawa ke Jakarta. Salah satu di antaranya adalah Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Yansen Binti.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui motif pembakaran tersebut adalah mencari perhatian kepada gubernur. Anggota DPRD tersebut mengaku sudah tidak mendapat proyek sehingga melakukan hal tersebut.
"Motifnya cari perhatian kepada gubernur, sebab yang bersangkutan sudah lama enggak mendapatkan proyek. Jadi menurutnya, dengan pembakaran tersebut bisa diketahui dan jadi atensi gubernur, itu pengakuannya. Masih kami dalami lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9).
Yansen Binti, tersangka pembakar 7 sekolah (Foto: Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Yansen Binti, tersangka pembakar 7 sekolah (Foto: Facebook)
Menurut Rikwanto, 9 tersangka itu terdiri dari 1 orang yang diduga otak pelaku dan 8 orang eksekutor. Saat ini mereka ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri.
"Semua sudah dijadikan tersangka dan ditahan di rutan Bareskrim," kata Rikwanto.