Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anggota DPRD Sutikno Tarik Usulan Kantin Sekolah di Jakarta Dipungut Retribusi
25 November 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jakarta Sutikno menyebut pihaknya sepakat kantin sekolah negeri digratiskan dan tak ditarik retribusi. Sebelumnya ia sempat usul ada penarikan retribusi.,
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kini yang penting ada payung hukum yang jelas menyebutkan kantin sekolah tak boleh dikomersilkan.
“Kalau semua kantin di sekolah negeri DKI Jakarta digratiskan, kami sangat sepakat. Yang penting ada payung hukumya yang menentukan gratis dan tidak dikomersilkan,” jelasnya kepada kumparan melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (25/11).
Namun, soal ini keputusan akhirnya tetap ada di Pemprov Jakarta. Yakni, harus ada aturan yang diberlakukan bila sudah disepakati.
“Yang memutuskan nanti dari Pemprov,” tambahnya.
Sebelumnya, Sutikno sempat meramaikan jagat maya karena usulannya menarik retribusi dari kantin sekolah. Menurutnya, ini adalah potensi untuk pendapatan daerah.
“Kantin di SMA 32 di daerah Cipulir, ada sekitar 14 kantin. Tetapi setiap tahunnya membayar Rp 5 juta, berarti sudah Rp 70 juta di satu sekolah,” ujar Sutikno dalam rapat pembahasan RAPBD 2025 di Grand Cempaka Resort and Convention, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
Karena itu, Sutikno meminta Dinas Pendidikan (Disdik) mendata seluruh kantin yang terdapat di dalam sekolah. SKPD harus jeli dalam melihat potensi yang ada di Jakarta.
“Sekolah didata kantinnya. Ini bisa menjadi pemasukan retribusi. Harus teliti, harus jeli ada potensi uang masuk,” ucap Sutikno.
Untuk itu, Sutikno berharap, Dinas Pendidikan mengkaji usulan ini. Tentu juga menyiapkan payung hukum agar retribusi ini tidak melanggar aturan.
Saat dikonfirmasi terpisah, Sutikno menyebut bahwa sebenarnya usulannya ini hanya untuk mengecek ke mana aliran dana dari kantin-kantin yang ditarik retribusi oleh pihak sekolah.
“Kalau memang kantin bayar ke sekolah terus uangnya ke mana? Kalau nanti ada regulasi ‘ya sudah lah separuh-separuh buat operasional di sekolah separuhnya retribusi’ ya nggak apa, tergantung yang memutuskan,” ujarnya kepada kumparan, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
Sutikno membuka peluang untuk segala bentuk regulasi. Katanya, ia menerima bila diputuskan kantin sekolah tidak dipungut biaya sewa.
“Kalau kantin ini memang kalau ada regulasi ketentuan apakah kantin di sekolahan negeri itu tidak boleh dikomersilkan sehingga nggak bayar atau kalau nggak bayar itu agar istilahnya murid-muridnya belanja lebih murah, ya silakan,” tuturnya.