Anggota DPRD Tapsel Jadi Tersangka Pengeroyokan: Berawal dari Aksi Demo

11 Oktober 2024 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menetapkan anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), inisial ES, menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan karyawan perusahaan. ES sudah ditahan di Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, menuturkan dugaan aksi pengeroyokan ini berawal dari aksi demo pekerja di PT SAE di Kecamatan Batang Toru.
“Ada pengeroyokan yang diawali dari demo di bulan dua (Februari). Demo pekerja tenaga kerja PT SAE. PT SAE yang para pekerja ini yang mengerjakan proyek PLTA di Marancar Tapsel,” kata Yasir saat dikonfirmasi, pada Jumat (11/10).
“Setelah demo itu ada pengeroyokan terjadi terhadap karyawan PT SAE. Di saat demo itu jadi sedikit keributan sehingga jadi keributan dan pengrusakan mobil,” sambungnya.
Dalam kasus ini, kata Yasir, ES juga diduga menjadi dalang pengeroyokan. Dugaan ini muncul melalui keterangan 6 pelaku lainnya sudah menjalani proses hukum di Pengadilan.
“Karena berdasarkan keterangan para saksi yang karena ada 6 orang yang divonis pelakunya ya. Pelakunya sudah divonis duluan kemudian dari keterangan para saksi itu, yang menyuruh adalah yang bersangkutan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, polisi masih mendalami motif ES dalam aksi pengeroyokan ini.

Mangkir 2 kali dari panggilan polisi

Yasir menuturkan status tersangka ES sudah ditetapkan sejak satu bulan lalu. Sementara, ia baru ditangkap pada Rabu (9/10).
Hal ini terjadi lantaran ES mangkir dari panggilan kepolisian sebanyak dua kali.
Di sisi lain, aksi pengeroyokan ini sebenarnya terjadi pada Februari 2014 lalu. Namun, proses hukum terhadap ES sempat ditunda dikarenakan ia berpartisipasi dalam kegiatan legislatif Tapsel.
“Tapi karena proses pemilu kemarin sehingga prosesnya kita tunda karena kan beliau ikut kontestasi pemilu sebagai anggota legislatif Tapsel,” jelasnya.