Anggota Geng Motor Slaughter yang Keroyok Anggota TNI AD di Bandung Masih Bebas

Ilustrasi geng motor. Foto: Reuters/Randall Hill

Para pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap Anggota TNI AD berpangkat Praka berinisial DDI dan istrinya berinisial IA di Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa (16/5), masih berkeliaran.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan mencari ke sejumlah daerah di Jabar. Namun, para pelaku belum juga ditemukan.

"Kita sudah tahu siapa saja yang melakukan, bahkan saya imbau nih segera menyerahkan diri karena kita sudah tahu siapa saja pelakunya dan kita akan kejar sampai ke mana pun," kata dia di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (6/6).

Agah belum merincikan identitas dari para pelaku. Namun, dari informasi terakhir yang diterima, para pelaku berasal dari geng motor Slaughter. Diharapkan, dalam waktu dekat ini para pelaku dapat diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Itu tiap hari kita cari, pagi, siang, malam. Identitasnya sudah dikantongi," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, dari informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu dipicu saling senggol antara motor yang dikendarai oleh korban dan pelaku. Pelaku lalu menendang sepeda motor korban hingga korban terjatuh.

Para pelaku yang berjumlah sekitar empat orang lalu mengeroyok DDI dengan memakai senjata tajam hingga alat setrum, sedangkan IA ditodong oleh pelaku dengan menggunakan air softgun.