Anggota Geng Motor XTC yang Rusak Minimarket di Cianjur Terancam 5 Tahun Bui

3 Juni 2023 18:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geng motor rusak motor warga di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Geng motor rusak motor warga di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga anggota geng motor XTC pelaku penyerangan dan perusakan minimarket dan sepeda motor milik warga di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terancam pidana penjara lima tahun.
ADVERTISEMENT
Para pelaku yang berhasil ditangkap, yakni ES (26), RA (27), dan E (22) diketahui merupakan warga Cipanas yang kesehariannya sebagai tukang parkir di salah satu kawasan vila di Cipanas.
Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi mengatakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka disangkakan pasal 170 KUPidana tentang pengeroyokan.
"Ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di Sukanagalih, Cipanas. Para pelaku terancam hukuman pidana penjara lima tahun enam bulan, dengan disangkakan Pasal 170 KUHPidana," kata Hima, kepada wartawan, Sabtu (3/6).
Polisi menangkap 3 orang anggota geng motor di jalan Raya Puncak, Cianjur, Jabar. Foto: Dok. Istimewa
Hima menegaskan, kepolisian tidak segan melakukan tindak tegas terukur kepada para pelaku kejahatan jalanan dan juga geng motor yang dinilai meresahkan warga.
"Kita sudah lakukan persuasif dan pembinaan. Jika memang masih tidak ada perhatian, kita tidak segan untuk memberikan tindakan tegas terukur bagi para pelaku kejahatan jalanan termasuk geng motor yang meresahkan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hima mengimbau, warga dan orang tua agar lebih aktif mengawasi pergaulan setiap anak dan anggota keluarganya agar tidak terlibat dalam geng motor.
Ketiga pelaku ditangkap polisi di seputaran Sukanagalih, Kecamatan Cipanas, usai menjalankan aksinya.
Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawalasi mengatakan ketiga pelaku ditangkap oleh petugas gabungan Polres Cianjur dan Polsek Pacet.
Hima menyebutkan, polisi masih memburu anggota geng motor lain yang terlibat dalam aksi penyerangan dan perusakan tersebut.
"Kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi," jelasnya.