Anggota Kabinet PM Malaysia Sepakat Gaji Bulanannya Dipotong 20 Persen

6 Desember 2022 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
zoom-in-whitePerbesar
Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dilantik, Anwar Ibrahim, mengatakan para menteri kabinetnya telah sepakat menyetujui pemotongan gaji bulanan mereka sebesar 20 persen.
ADVERTISEMENT
Langkah ini selaras dengan komitmen Anwar untuk menghemat pengeluaran negara dalam memperbaiki perekonomian Negeri Jiran yang terhambat akibat krisis politik selama empat tahun terakhir.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Anwar dalam sebuah konferensi pers pada Senin (5/12), usai memimpin rapat kabinet khusus pertamanya.
Anwar menuturkan, para menteri menyetujui hal ini lantaran prihatin atas masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat — terutama dalam kenaikan biaya hidup akibat lonjakan inflasi.
Lebih lanjut, dalam penyusunan kabinet pemerintahannya, Anwar juga merangkap peran sebagai menteri keuangan. Dan salah satu program penghematannya ialah, pria berusia 75 tahun itu mengatakan hanya akan menerima gaji dari salah satu jabatan yang ia duduki.
Ketua koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim (PH) Datuk Seri Anwar Ibrahim seusai berjumpa Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah di Pintu Masuk 2, Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/11). Foto: ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman
“Ada beberapa orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Anwar melakukan hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat yang menderita akibat hambatan ekonomi.
Sebelumnya, susunan anggota kabinet Anwar yang terdiri dari 28 menteri itu telah resmi dilantik pada Sabtu (3/12). Upacara pelantikan digelar di Istana Negara, dan menyusul pengumuman susunan kabinet baru Anwar sehari sebelumnya.
Sebagai perbandingan, susunan kabinet baru Anwar ini lebih ramping dibandingkan pemerintahan di bawah pendahulunya, seperti Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin.
Di bawah kepemimpinan Ismail Sabri, terdapat 31 menteri dan 28 deputi (wakil). Sementara Muhyiddin yang menjabat sebagai PM pada 2020-2021 ini memiliki kabinet yang terdiri dari 32 menteri dan 38 deputi.