Anggota Komisi I DPR: Indonesia Punya Alat Peretas Pegasus dari Israel

21 Mei 2021 16:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marak aksi peretasan ponsel aktivis antikorupsi yang membela 75 pegawai KPK yang dipecat, disebut terkait dengan software canggih buatan Israel bernama Pegasus.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, menyebut Indonesia memang memakai Pegasus. Menurutnya, sudah lama alat itu digunakan oleh para intelijen Indonesia, terutama menangani terorisme.
"Iya kita punya. Kita punya di Donggala, di Poso (Sulawesi Tengah) kita punya suka pakai. Sama di Papua, Pegasus," kata Effendi, Jumat (21/5).
Politikus PDIP itu tak mengetahui pasti aplikasi yang bisa menginfeksi dan menyedot data pengguna seluler itu memang dimiliki Indonesia atau hanya dipinjamkan.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menjadi pembicara pada diskusi dialektika di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
"Waktu itu kita status kayak pinjam gitu. Enggak juga (pinjam dari Israel), ada pihak (ketiga) gitu," tuturnya.
Sebagai anggota Komisi Pertahanan, Effendi mengakui bahwa peralatan pertahanan Indonesia memang memiliki hubungan dengan Israel. Meski tidak secara langsung.
"Kalau rata-rata peralatan intelijen para militer kita sudah sangat sering hubungan peralatan udara, laut, darat dengan Israel," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selama berkaitan dengan keutuhan bangsa Indonesia maka menurutnya tak ada yang salah. Sebab, selama ini Indonesia juga sangat membutuhkan alat-alat itu.
"Kenapa sih engak boleh? Pesawat dari zamannya HOK juga itu kan belinya dari Israel juga. Banyak kok peralatan kesehatan juga banyak," ujarnya.
"Memang benar itu. Kenapa kita harus menderita gara-gara negara lain," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: