Anggota Komisi I DPR Tak Persoalkan Cuitan Iman Brotoseno Soal Bokep

29 Mei 2020 16:22 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Muhammad Farhan barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Muhammad Farhan barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jejak rekam digital Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno menuai kritik, bahkan tagar #BoikotTVRI trending di twitter. Netizen mengungkit cuitan Iman soal bokep, hingga riwayat Iman yang pernah menjadi konsultan PDIP.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan berkomentar singkat. Menurut Farhan, kritik itu adalah hal yang biasa.
"Lucu saja kalau karakter kepemimpinan seseorang dinilai dari beberapa cuitan yang bernada bercanda. Tapi masalahnya, sang pemimpin ini masuk ke ranah publik. Jadi diserang untuk hal kecil ini sih biasa," kata Farhan saat dimintai tanggapan, Jumat (29/5).
"Buat saya, jejak digital dia (Iman Brotoseno) biar orang lain yang urus," sambung politikus NasDem itu yang sebelumnya dikenal sebagai presenter ini.
Yang terpenting bagi Komisi I DPR, ditegaskan Farhan, adalah kinerja Iman saat memimpin TVRI nanti.
Dirut TVRI periode 2020-2022, Iman Brotoseno. Foto: Facebook/Iman Brotoseno
"Yang perlu diurus oleh kami sebagai pengawas TVRI, adalah bahwa Dirut PAW ini harus bisa laksanakan good corporate governance. Di luar itu, kosmetik saja," tutur Farhan.
ADVERTISEMENT
Iman sendiri dalam pernyataan resminya seusai dilantik mempersilakan publik untuk melihat jejak rekamnya. Sebab, dia mengakui di era seperti saat ini, tak ada yang bisa ditutup-tutupi.
"Dalam era digital sekarang kita semua tidak akan bisa menutupi siapa diri kita dan sejak awal saya tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digital. Namun percayalah saya mengikuti semua proses rekrutmen yang berat ini selama untuk kepentingan bangsa, kepentingan publik bukan politik apalagi kelompok," kata Iman, Rabu (27/5).
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.