Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Anggota Komisi I: Kemhan Efisiensi Rp 26,9 T Jangan Sampai Alutsista Tak Kebeli
13 Februari 2025 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit![Suasana Raker Komisi I DPR RI dengan Menhan, Panglima TNI menghadirkan KASAD, KASAL dan KASAU di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkz07868wenev07r5adb0mgy.jpg)
ADVERTISEMENT
Komisi I menggelar rapat bersama Kementerian Pertahanan, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
Rapat ini membahas anggaran yang diefisiensikan merujuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Anggota Komisi I dari PDIP, TB Hasanuddin mempertanyakan apakah efisiensi anggaran itu akan berdampak pada alutsista atau tidak. Ia menilai pemeliharaan dan perawatan alutsista itu dinilai penting bagi aspek pertahanan negara.
“Tapi kalau sampai mengganggu pengadaan alutsista, kemudian mengurangi binlat [pembinaan latihan] untuk kesiapan, kemudian mengurangi harwat [pemeliharaan dan perawatan] untuk alutsista plus suku cadang, mungkin ketua ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata TB Hasanuddin.
Ia mencontohkan efisiensi anggaran di TNI AD sebesar Rp 5,16 triliun. Menurutnya, tak boleh efisiensi anggaran dengan mengurangi perawatan kesiapan alutsista.
“Kalau sampai ada alutsista yang tidak jadi, atau sebagian, binlatnya tidak dilanjutkan, atau harwatnya tidak full, dan suku cadangnya tidak terbeli, ya mungkin dimohonkan untuk bisa redisposisi agar (anggaran) itu tetap ada,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin diwakili Wamenhan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto.
Donny mengatakan, efisiensi di Kemhan dan TNI adalah sebesar Rp 26,9 triliun. Efisiensi anggaran itu terdiri dari anggaran Kemhan dan juga TNI dengan tiga matranya.
“Efisiensi anggaran Kemhan dan TNI sebesar Rp 26,993 triliun,” ucap Donny.