Anggota Komisi II DPR Desak Polisi Investigasi Penyebab Kebakaran Kantor ATR/BPN

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi NasDem, Ujang Bey, meminta polisi untuk menginvestigasi kebakaran yang terjadi di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sabtu (8/2) lalu.

“Polisi perlu memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh faktor kesengajaan atau sekadar korsleting listrik. Kasus kebakaran seperti ini memerlukan perhatian khusus, apalagi mengingat kejadian serupa yang pernah terjadi di Kejaksaan Agung,” kata Ujang Bey dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (kanan) meninjau kebakaran yang menimpa kantornya di Jaksel, Sabtu (8/2/2025). Foto: DOk Nusron Wahid

Ujang Bey tidak ingin timbul spekulasi liar di masyarakat. Apalagi ATR/BPN adalah kementerian terkait yang ikut bertanggung jawab dengan kasus pagar laut yang tengah menjadi sorotan.

“Ini guna menghindari persepsi yang berkembang di publik tidak liar dan aneh-aneh" lanjutnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar Ahmad Doli Kurnia pun ikut menyoroti hal yang sama. Namun saat ditanya apakah kasus kebakaran ini berkaitan dengan pagar laut, Doli memilih untuk tidak berspekulasi.

“Kita nggak boleh berspekulasi. Saya memang orangnya apa yang ada di depan mata itu aja yang kita lihat, faktanya kebakaran,” kata Doli saat ditemui terpisah di Kompleks Parlemen, Senin (10/2).

Meskipun ia tidak menepis bahwa bisa saja ada kemungkinan motif lain dibalik kebakaran ini, menurutnya hal ini harus diinvestigasi lebih lanjut.

“Walaupun ada motif-motif lain kan nanti harus dicek dulu tuh data apa yang hilang,” kata Doli.

“Nah jadi kita tunggu aja lah, kita serahkan kepada aparat penegak hukum atau yang berwenang berkaitan dengan soal kalau ada kebakaran itu siapa yang mencari tahu,” tuturnya.

Ruangan Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar mulai diperiksa oleh Puslabfor Polri, Minggu (9/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Terkait hal ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) ATR/BPN, Harison Mocodompis, menegaskan kebakaran yang terjadi di kantornya tidak berkaitan dengan kasus pagar laut.

Kebakaran terjadi di ruangan Biro Humas ATR/BPN yang diduga berasal dari salah satu komputer yang ada di dalam gedung.

"Jadi kalau misalnya ada spekulasi, apakah kebakaran ini terkait dengan kasus pagar laut yang sedang marak, ditambah juga kalau ada yang menyebutkan ini ruangan kecil berarti data-data, file-file yang terkait mungkin perkara atau hal lainnya bagaimana, dipastikan, tidak ada di ruangan itu ya," kata Harison dalam keterangannya Senin (10/2).