Anggota Komisi III Minta Kapolsek Cinangka Dipecat: Lalai, Tak Profesional

7 Januari 2025 1:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegon
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegon
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra menyoroti kasus pengusaha rental mobil, Ilyas Abdul Rahman (48 tahun), yang tewas ditembak pelaku Anggota TNI AL berinisial BA dan rekannya Sertu AA dan RH yang membawa kabur mobilnya di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Kamis (2/1).
ADVERTISEMENT
Tandra mengatakan, peristiwa jatuhnya korban dapat dicegah jika Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, dalam hal ini Polsek Cinangka yang dimintai tolong berkelit dengan berbagai alasan sehingga korban akhirnya tewas.
“Kami meminta kepada Kapolri untuk menindak tegas oknum-oknum ini. Bagi kami ini bukan lalai di dalam menjalankan tugas, tetapi tidak menjalankan tugas secara profesional,” kata Tandra saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1).
“Dan kami minta biar pun dipecat saja sebagai dasar pelajaran bagi polisi-polisi yang lain,” lanjutnya.
Sikap abai oknum kepolisian yang berimbas kepada hilangnya nyawa warga sipil inilah yang Tandra sayangkan. Atas hal itu, Tandra mengingatkan, sebagai sebuah lembaga penegakan hukum kepolisan harusnya antisipatif melindungi masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
ADVERTISEMENT
“Kalau dia datang kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian, maka tentu harus kepolisian harus merespons itu secara antisipatif untuk mencegah timbulnya kejahatan, mencegah timbulnya korban jiwa. Nah ini yang kami sayangkan,” tuturnya.
Pelaku Penembakan Anggota TNI AL
Kini terungkap bahwa penembak Ilyas adalah Anggota TNI AL yang menemani rekannya yang "membeli" mobil tersebut. Mobil ternyata telah dijual komplotan pencuri mobil.
Anak Ilyas, Rizki Agam Saputra menjelaskan bahwa ayahnya sebelum penembakan sempat meminta pertolongan ke Polsek Cinangka karena mengetahui orang yang membawa kabur mobil memiliki pistol.
"Ada pertanyaan dari anggota piket, ciri-cirinya seperti apa pistol itu? Saya kan awam dalam masalah pistol-pistol ya, saya bilang itu kayak warna hitam, kayak airsoft gun, terus (polisi itu bilang) 'Ya sudah kamu susul saja ke sana'," kata Rizki kepada wartawan, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT