Anggota Komisi III Minta Polisi Harus Lebih Akrab ke Warga agar Tak Takut Lapor

18 Maret 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara RDP antara Komisi III DPR RI bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: YouTube/ TVR Parlemen
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara RDP antara Komisi III DPR RI bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: YouTube/ TVR Parlemen
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III Nasir Djamil menyoroti sejumlah fenomena di tengah masyarakat, termasuk keraguan warga untuk melaporkan ke polisi. Ini harus menjadi perhatian bagi Polri agar lebih dekat dengan warga.
ADVERTISEMENT
“Saya percaya Baharkam bisa menjadikan desa Presisi ini menjadi desa andalan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian sehingga kemudian masyarakat lebih akrab dengan Polisi,” kata Nasir dalam rapat bersama Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/3).
Suasana acara RDP antara Komisi III DPR RI bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: YouTube/ TVR Parlemen
Nasir mengungkapkan dari survei yang ia terima, masih cukup banyak masyarakat yang enggan melapor ke polisi ketika mengetahui ada kasus hukum di lingkungannya.
“Baru-baru ini kita mendapatkan juga satu informasi bahwa hasil survei menunjukkan 44 sekian persen masyarakat enggan melaporkan peristiwa kepada Kepolisian. Jadi ini juga salah satu hal yang juga yang kita pikirkan bersama-sama,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Selain itu, Nasir juga menyinggung soal penembakan terhadap tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung saat menggerebek judi sabung ayam. Nasir menilai biasanya ada oknum yang dipelihara oleh oknum sehingga ada kejadian menyeleweng justru tidak dilaporkan.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini jangan dianggap remeh menurut saya. Tidak boleh kita anggap sepele karena mereka sedang bertugas untuk menertibkan penyakit-penyakit masyarakat yang ada di lingkungan mereka,” tutup dia.