Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anggota Komisi IX Setuju Dokter Umum Dilatih Jadi Obgyn: Kekurangan Spesialis
13 Mei 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago menanggapi usulan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melatih dokter umum di daerah menjadi Obstetri dan Ginekologi (Obgyn).
ADVERTISEMENT
Menurutnya usulan ini patut didukung mengingat jumlah dokter spesialis di Indonesia masih sedikit. Apalagi yang ditugaskan di daerah 3T (terpencil, terluar, terdepan).
“Faktanya memang kita kekurangan spesialis apa lagi sub spesialis. Selama ini di daerah 3T yang praktik dan menangani apa pun malah kadang bidan,” kata Irma saat dihubungi, Selasa (14/5).
“Seharusnya kan bidan tidak boleh mengobati orang sakit, karena fungsi bidan hanya untuk menangani kelahiran, tetapi karena di sana tidak ada dokter maka praktik tersebut terjadi,” sambungnya.
Meski begitu, menurutnya, Kementerian Kesehatan harus mengakomodir pelatihan yang mumpuni kepada para dokter yang bertugas di daerah 3T.
Sehingga para dokter umum ini memiliki kemampuan seperti dokter Obgyn untuk membantu persalinan dengan operasi caesar.
“Tentu (harus diberi pelatihan). Sesungguhnya dokter umum kan jika terpaksa juga mampu membantu kelahiran di desa-desa,” katanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, wacana untuk melatih dokter umum menjadi obgyn turut menuai beragam respons dari tenaga medis dan masyarakat di media sosial. Sebab, untuk seorang dokter dapat menangani persalinan ataupun operasi harus menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) terlebih dahulu.
Namun menurut Ade, usulan Kementerian Kesehatan ini tidak menyalahi aturan dan patut didukung, mengingat ketersediaan dokter spesialis yang masih sedikit.
“Nah untuk menenuhi kebutuhan keduanya, sambil menunggu pemenuhan dokter spesialis obgyn saya kira tidak ada salahnya dokter umum dilatih menangani kelahiran,” jelasnya.