Anggota Majelis Nasional Korsel Sebut IKN seperti Memindahkan Seoul ke Sejong

14 Mei 2024 2:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Anggota Majelis Nasional Korea Selatan dan Mantan Ketua Partai People Power Party, Kim Gi Hyeon. Foto:  Retyan Sekar Nurani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Majelis Nasional Korea Selatan dan Mantan Ketua Partai People Power Party, Kim Gi Hyeon. Foto: Retyan Sekar Nurani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan IKN sekaligus memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur disebut Presiden Jokowi sebagai inspirasi dari Kota Sejong di Korsel. Ini disampaikan Jokowi saat bertemu Presiden Yoon Suk Yeol saat kunjungan di Seoul pada 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Terbaru, dalam pertemuan Majelis Nasional Korea Selatan dengan Delegasi Jurnalis Indonesia di Korea, Anggota Majelis Nasional sekaligus mantan ketua partai PPP (People Power Party), Kim Gi Hyeon, memberi pandangan terhadap pembangunan IKN.
"Jakarta sedang menghadapi banyak tantangan, saya kaget ketika tahu Indonesia akan merelokasi ibu kota sangat jauh dari Jakarta. Sekitar satu dekade yang lalu, kami juga memindahkan ibu kota dari Seoul ke Sejong dan sampai saat ini kami masih mencari tahu dan memperbaiki agar pekerjaan ini berjalan efektif," kata Kim di Gedung Majelis Nasional Korsel, Senin (13/5).
Ia menilai perpindahan ibu kota ke jarak yang jauh bisa jadi tidak efektif bagi sebuah negara. Kota Seoul awalnya adalah ibu kota Korea Selatan, lalu dipindah ke Sejong yang berjarak 125 km dari Seoul.
ADVERTISEMENT
Kim juga tak bisa menjelaskan rincian dari kelanjutan investasi Korsel di IKN.
“Tapi berkaitan dengan relokasi ibu kota, yang mana kami bangga dengan sektor konstruksi kami yang nomor satu, kami harap ada kesempatan untuk investasi dalam sektor konstruksi tersebut,” imbuhnya.
Kim menyebut keberhasilan dari perpindahan ibu kota bukan hal mustahil meski membutuhkan waktu dan upaya besar. Dia juga menyebut peran kepemimpinan Jokowi kuat dalam mendorong pertumbuhan demokrasi ekonomi dan mengangkat status Indonesia dalam cakupan global.
Pertemuan Majelis Nasional Korea Selatan dengan delegasi jurnalis Indonesia di Korea merupakan agenda yang dilakukan lewat Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang bekerja sama dengan Korea Foundation. Pertemuan Kim dengan 14 jurnalis dari Indonesia dilakukan di Seoul pada Senin, 13 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Kim membahas seputar hubungan bilateral Indonesia-Korsel, pertumbuhan ekonomi, hingga investasi di IKN.