Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Bahas RUU Kontroversial
30 Mei 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Parlemen Taiwan pada Senin (30/5/2022) dilaporkan bentrok pada saat membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) yang disebut sebagai Pengeluaran Rahasia. RUU itu dinilai kontroversial oleh beberapa pihak.
ADVERTISEMENT
Para kritikus pemerintahan menilai RUU itu juga dapat digunakan untuk membatalkan hukuman mantan Presiden Chen Shui-bian atas tuduhan korupsi.
Keributan terjadi setelah puluhan legislator dari kelompok oposisi Kuomintang (KMT), naik ke podium ruang legislatif untuk mencegah pembacaan RUU tersebut. Anggota parlemen kemudian saling mendorong satu sama lain sembari melemparkan air dan kertas.
Al Jazeera melaporkan, seorang legislator dari Partai Rakyat Demokratik (DPP) yang berkuasa, mengalami cedera ringan di tangannya selama konfrontasi. Dia sempat mengalami dorongan.
Kekacauan baru mereda setelah satu jam kemudian. Namun hingga Senin tengah hari, legislator KMT masih menempati sebagian ruangan dengan plakat di belakangnya.
Legislator KMT mengatakan, Presiden Tsai Ing-wen telah mengambil keuntungan dari wabah COVID-19, untuk meloloskan undang-undang yang mendekriminalisasi pengeluaran rahasia negara oleh eksekutif.
ADVERTISEMENT
Mereka juga menyebut RUU itu dapat digunakan untuk membebaskan Chen, presiden pertama Taiwan dari partai penguasa DPP yang terjerat kasus korupsi. Chen terlibat dalam skandal korupsi pada 2008 dan dinyatakan bersalah atas kasus penyelewengan dana.
Chen memimpin Taiwan sejak tahun 2000 hingga 2008. Awalnya dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sebelum hukumannya dipotong menjadi 19 tahun. Dia saat ini keluar dari penjara dengan pembebasan bersyarat akibat alasan medis.
Sebelum kejatuhannya, Chen terkenal karena menggulingkan KMT yang pro-Beijing. KMT sempat berkuasa puluhan tahun di Taiwan.
Perkelahian parlemen akibat RUU tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada April lalu, tinjauan awal RUU itu juga telah menimbulkan ketegangan. Legislator KMT mencoba untuk mengganggu proses dan melemparkan uang kertas palsu.
ADVERTISEMENT
Penulis: Sekar Ayu.