Anggota POM AU Surabaya Ditahan 5 Hari karena Istri Sindir Wiranto

15 Oktober 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang militer Pembantu Letnan Satu (Peltu) berinisial YS di Gedung Hercules, Mako Lama Lanud Muljono TNI Angkatan Udara, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sidang militer Pembantu Letnan Satu (Peltu) berinisial YS di Gedung Hercules, Mako Lama Lanud Muljono TNI Angkatan Udara, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yunus, anggota Polisi Militer Angkatan Udara Lanud Muljono Surabaya, ditahan lima hari usai menjalani sidang militer secara tertutup di Gedung Hercules, Mako Lama Lanud Muljono TNI Angkatan Udara, Surabaya yang berada di Jalan Raya Juanda, Gedangan, Sidoarjo, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Peltu Yunus ditahan 5 hari karena istrinya yang berinisial, FS, melakukan ujaran kebencian yang berbau fitnah soal penusukan Menkopolhukam Wiranto, di Pandeglang, Banten. FS menguggah postingan di akun Facebook-nya.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Muljono, Mayor Sus Prasetyo, mengatakan Peltu Yunus dinyatakan bersalah dan melanggar Pasal 8 huruf a dan Pasal 17 huruf a UU Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Peltu Yunus dikenai sanksi administratif dan sanksi disiplin.
“Sesuai dengan sidang yang digelar tadi pagi, sidang disiplin. Untuk Peltu Yunus dikenai sanksi administratif dan sanksi disiplin,” ujar Prasetyo di lokasi.
“Untuk sanksi administratifnya berupa tidak mengikuti sekolah, sama penundaan pangkat selama dua periode. Untuk sanksi disiplinnya dia kena lima hari penahan ringan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Usai sidang militer, Peltu Yunus langsung ditahan di Ruang Tahanan Militer Satpom AU Lanud Muljono. Jabatannya pun dicopot selama menjalani penahanan.
Sementara itu, Prasetyo menuturkan, Peltu Yunus dinilai kooperatif selama menjalani persidangan. Prasetyo mengungkapkan, dalam keterangannya, Peltu Yunus mengaku kecolongan atas apa yang dilakukan istrinya.
Prasetyo mengatakan Peltu Yunus sudah sering mengingatkan istrinya untuk bermedia sosial dengan baik. Peltu Yunus juga telah mengingatkan istrinya bersikap netral sebagai bagian dari aparat negara.
“Selama dimintai keterangan, beliau sering menekankan untuk menjauhi hal yang bersifat SARA. Yang bertentangan TNI. Melanggar disiplin TNI khususnya,” ungkapnya.
“Selama ini beliau sudah ngasih tahu istrinya. Cuma kan kemarin luput dari pengawasan dia, tanpa sepengetahuannya dia istrinya memposting hal tersebut,” ujar Prasetyo.
ADVERTISEMENT