Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anggota Uni Eropa Ogah Bekukan Komunikasi dengan Israel Terkait Genosida Gaza
19 November 2024 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menlu-menlu negara anggota Uni Eropa (UE) menolak proposal membekukan komunikasi politik dengan Israel. Usulan itu disampaikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Joseph Borrell, pada Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Usulan itu, kata Borrell, didasari pelanggaran HAM yang dilakukan Israel selama menyerang Gaza lebih dari setahun ini. Sebanyak lebih dari 43 ribu orang tewas akibat serangan Israel, sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil.
Borrell yang berasal dari Spanyol itu bahkan mengirim surat kepada para menteri anggota UE perihal pembekuan komunikasi dengan Israel.
Beberapa saat setelah usulan itu disampaikan, Borrell mengaku mendapat respons keras. Negara-negara anggota UE tak sepakat mengenai penghentian komunikasi.
“Sebagian besar negara mempertimbangkan lebih baik melanjutkan tetap memiliki hubungan diplomatik dan politik dengan Israel,” ucap Borrell seperti dikutip dari Reuters.
“Namun, setidaknya saya memaparkan semua informasi yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan setiap organisasi internasional yang bekerja di Gaza, Tepi Barat,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Polandia sebagai salah satu negara penolak pembekuan hubungan politik dengan Israel menyatakan, mereka masih percaya bahwa Zionis yang memulai perang di Gaza.
Pembekuan komunikasi dengan Israel, menurut aturan UE memerlukan kesepakatan dari 27 negara anggota.
Borrell pun ketika menyampaikan usulan pembekuan komunikasi menjelaskan, Israel berulang kali tak mau mendengar usulan UE perihal penghormatan hukum internasional di Gaza.
Genosida Israel di Gaza
Pada pekan lalu hakim di Komite Khusus PBB telah menyebut serangan Israel di Gaza memenuhi karakteristik genosida. Bahkan Israel memakai kelaparan sebagai salah satu metode perang.
Adapun pada 2023, Afsel membawa tuduhan genosida di Gaza oleh Israel ke Mahkamah Internasional. Tindakan Afsel didukung berbagai negara termasuk Turki, Spanyol, Meksiko hingga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus pada buku barunya juga menyerukan digelarnya investigasi independen atas genosida Israel di Gaza.