Angin Puting Beliung Terjang Cikarang Barat: Tower BTS Roboh, Mobil Terpental

18 Maret 2025 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak angin puting beliung di Kampung Telajung di RT 02 RW 05 Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (17/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dampak angin puting beliung di Kampung Telajung di RT 02 RW 05 Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (17/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung menerjang Kampung Telajung di RT 02 RW 05 Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin, 17 Maret 2025. Sejumlah rumah dan fasilitas rusak.
ADVERTISEMENT
Kepala bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan peristiwa ini terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Hujan deras disertai angin puting beliung di Kampung Telajung, terjadi pada pukul 21.00 WIB," kata Dodi Supriadi dalam keterangannya, Selasa (18/3).
Ia menyampaikan dampak puting beliung itu. Salah satunya, atap sekolah SDN 04 Telajung terbang. Peralatan belajar seperti komputer juga mengalami kerusakan.
"Selain itu, terdapat 30 rumah rusak pada bagian atap," kata dia.
Dampak angin puting beliung di Kampung Telajung di RT 02 RW 05 Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (17/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
Bangunan lainnya yang mengalami kerusakan ringan yakni satu warung kopi, dua tiang listrik beton patah, satu unit tower BTS roboh dan enam pohon tumbang.
"Selain itu terdapat satu unit kendaraan Toyota Avanza yang tertimpa tiang Telkom, dan 1 unit mobil Daihatsu APV yang terhempas sejauh 30 meter hingga ke kebun kosong," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
"Yang terdampak 30 KK dan korban jiwa nihil," ucap Dodi.
Dampak angin puting beliung di Kampung Telajung di RT 02 RW 05 Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (17/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
BPBD Kabupaten Bekasi masih melakukan koordinasi dengan desa setempat terkait langkah penanganan. Proses pemotongan pohon akibat tumbang pun masih dilakukan.
Pengecekan listrik pun dilakukan akibat robohnya tower BTS.
"Untuk kondisi saat ini, sedang dalam penanganan oleh pihak yang terkait seperti PLN serta Provider Tower BTS," katanya.
Terpisah, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Bintang, mengatakan tower BTS yang roboh diduga tidak kuat menahan kencangnya angin disertai hujan yang terjadi sejak Senin malam.
"Tower roboh menimpa atap sekolah, dua mobil dan rumah warga. Itu disebabkan karena anginnya kencang disertai hujan yang terjadi pada Senin malam," ucap AKP Tri Bintang saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT