Angka Golput di Jakarta Capai 46,95%, Tertinggi Sepanjang Sejarah

28 November 2024 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi golput Foto: Herun Ricky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi golput Foto: Herun Ricky/kumparan
ADVERTISEMENT
Angka partisipasi pemilih pada Pilgub DKI Jakarta 2024 hanya mencapai 4.357.512. Padahal, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 8.214.007. Artinya, partisipasi pemilih di Ibu Kota ada di angka 53,05 persen atau yang golput mencapai 46,95 persen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, angka golput pada Pilgub Jakarta 2024 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Pilgub Jakarta sendiri dipilih secara langsung oleh rakyat sejak 2007 silam.
Lihat grafik di bawah ini.

Menghitung Partisipasi Pemilih

Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2o24 merupakan data yang kumparan peroleh dari situs https://pilkada2024.kpu.go.id/. Per Kamis (28/11) pukul 08.47 WIB, total progres dokumen C hasil sudah mencapai 99,92 persen (14.832 dari 14.835 TPS).
KPU memang belum resmi merilis hasil perolehan suara paslon ke publik. Namun, kumparan mengintip total suara masing-masing paslon dengan menggunakan fitur inspect element di browser. Caranya dengan melihat file bernama pkwp.json. File tersebut berasal dari hasil request ke endpoint Application Programming Interface (API) milik KPU.
ADVERTISEMENT
Nah, kode provinsi DKI Jakarta menurut Kemendagri adalah 31. Dengan menyesuaikan kode provinsi dengan struktur data pkwp.json, diketahui bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.181.636 suara atau 50,07 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono mendapat suara 1.717.037 atau 39,40%. Terakhir ada Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang memperoleh 458.839 suara atau 10,53 persen.
Apabila semua ditotal, jumlah suara sah pada Pilkada Jakarta 2024 mencapai 4.357.512. Adapun DPT ada di angka 8.214.007.