Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Pada Pilkada Serentak 2024, ditemukan fenomena persentase golongan putih (golput) yang meningkat. Fenomena ini terjadi di banyak wilayah pemilihan. Salah satunya adalah Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jawa Tengah 2024 hanya 19.166.027 dari total 28.427.616 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Artinya, partisipasi pemilih di Jawa Barat hanya berada di angka 67,42 persen, dan angka golput di angka 32,58 persen.
Angka golput di Pilgub Jateng ini meningkat dari Pilgub tahun 2018 yang berada di angka 32,36 persen. Artinya, persentase golput pada Pilkada Jawa Tengah meningkat 0,22 persen.
Menghitung Partisipasi Pemilih
Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2o24 merupakan data yang kumparan peroleh dari situs https://pilkada2024.kpu.go.id/. Per Kamis (28/11) pukul 08.45 WIB, total progres dokumen C hasil sudah mencapai 99,66 persen (56.617 dari 56.812 TPS).
KPU memang belum resmi merilis hasil perolehan suara paslon ke publik. Namun, kumparan mengintip total suara masing-masing paslon dengan menggunakan fitur inspect element di browser. Caranya dengan melihat file bernama pkwp.json. File tersebut berasal dari hasil request ke endpoint Application Programming Interface (API) milik KPU.
ADVERTISEMENT
Kode provinsi Jawa Tengah menurut Kemendagri adalah 33. Dengan menyesuaikan kode provinsi dengan struktur data pkwp.json, diketahui bahwa pasangan paslon nomor urut 02 Ahmad Lutfi-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara 11.336.032 atau setara 59,15 persen. Sementara itu, paslon 01 Andika Perkasa-Hendrar Priadi memperoleh 7.829.995 suara atau 40,85 persen.
Meski demikian, KPU kini sudah menutup informasi mengenai suara masing-masing paslon meski dilihat melalui inspect element.
Reporter: Alya R Putri