Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Angka Kecelakaan Turun, Menhub Singgung Peran Jokowi Pantau Mudik Setiap Hari
19 April 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, Presiden Joko Widodo berperan dalam penurunan angka kecelakaan pada angkutan mudik tahun ini.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan, Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap arus mudik Lebaran 2024. Kata Budi, orang nomor satu di Tanah Air itu memantau kondisi arus mudik setiap harinya.
“Kecelakaan menurun secara drastis, yang membahagiakan adalah, indikator kecelakaan menurun, kecepatan naik dan jumlah naik, saya bisa katakan ini suatu keberhasilan, berhasil kita semua, tidak lain juga karena kepemimpinan Presiden yang dari ke hari pantau,” kata Budi dalam penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Kemenhub Jakarta pada Jumat (19/4).
Budi juga bercerita, setiap hari selalu mendapatkan panggilan seluler dari Kepala Negara untuk memberikan semangat pada petugas di lapangan khususnya Kemenhub yang mengawal proses mudik tahun ini.
“Tentu beliau tahu persis apa yang terjadi di lapangan, (Jokowi) memberikan semangat dari hari ke hari kami ditelepon, sehingga komunikasi dua arah antara kami semua dengan bapak presiden berlangsung baik, saya ucapkan terima kasih kepada Presiden, karena itu kami bisa mengawal dan berkolaborasi apa yang menjadi tugas kita bersama,” jelas Menhub.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparan, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengeklaim, angka kecelakaan yang terjadi pada tahun 2024 lebih rendah dibanding tahun 2023.
"Untuk kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik ada penurunan angkanya sekitar 13 persen, dari 3.412 di tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985," kata Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Japek, Selasa (16/4).
Dalam ribuan kecelakaan yang terjadi, ia mengungkapkan, ada 429 orang yang menjadi korban jiwa. Jumlah ini juga turun dibanding tahun lalu yang mencapai 519 orang.
"Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25 persen dari 427 naik menjadi 533. Untuk luka ringan turun dari 4.745 turun menjadi 3.983," paparnya.
Reporter: Widya Islamiati