Angka Kematian karena Kecelakan di Tol saat Lebaran 2025 Turun Dibanding 2024

23 April 2025 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan tunggal truk LPG sebelum gerbang tol Cikunir, Rabu (2/4/2025). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan tunggal truk LPG sebelum gerbang tol Cikunir, Rabu (2/4/2025). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025 bersama Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan,hingga pihak Kepolisian, Rabu (23/4).
ADVERTISEMENT
Dalam paparan Kementerian Pekerjaan Umum, selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, yaitu dari H-10 hingga H+10 Lebaran (21 Maret s.d. 11 April 2025), angka fatalitas akibat kecelakaan di jalan tol tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari 75 ruas jalan tol, jumlah fatalitas turun sebesar 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2024, jumlah fatalitas periode lebaran berada di angka 42, sementara di tahun 2025, angka tersebut turun menjadi 23, atau berkurang sebanyak 19.
Ruas jalan tol Trans-Jawa mencatat jumlah kejadian tertinggi dengan total 526 kasus, disusul oleh Trans-Sumatera sebanyak 378 kasus. Wilayah Jabodetabek juga mencatat angka cukup tinggi, yakni 259 kejadian, diikuti oleh wilayah Non-Trans Jawa dengan 257 kejadian.
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melaju perlahan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sementara itu, ruas tol di wilayah Kalimantan dan Sulawesi mencatat jumlah kejadian paling rendah, masing-masing hanya 10 dan 1 kejadian.
ADVERTISEMENT
Adapun berdasarkan analisa dan evaluasi klasterisasi kerawanan jalur tol yang dilakukan oleh Korlantas Polri, cuaca ekstrem juga menjadi masalah utama yang membuat kerawanan di jalan tol meningkat.
“Ini ada beberapa ruas tol yang berpotensi aquaplanning menurut catatan kami pada saat arus pelayanan arus mudik dan balik tahun ini banyak terjadi hujan ekstrem yang kira-kira di spot spot tertentu Pak tiba-tiba hujan ini yang kadang-kadang kami akhirnya berdoa semoga tidak terjadi apa-apa,” kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol. Aries Syahbudin dalam rapat.