Anies: 25 Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Corona, 1 Meninggal

20 Maret 2020 18:42 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait tim tanggap virus corona DKI Jakarta, Jakarta, Senin (2/3).
 Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait tim tanggap virus corona DKI Jakarta, Jakarta, Senin (2/3). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak henti-hentinya mengingatkan semua warga untuk tetap bekerja di rumah guna menghambat penularan virus corona. Sikap ini juga dapat membantu meringankan beban tenaga medis yang menangani pasien positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, tidak sedikit tenaga medis di Jakarta yang terpapar virus corona. Bahkan, sudah ada yang meninggal.
"Di Jakarta tenaga medis yang terpapar corona, 23 tenaga medis terpapar, 1 meninggal dunia," ungkap Anies saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/3).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers terkait virus corona atau COVID-19 di Balai Kota, Jakarta. Foto: Efira Tama Thenu/kumparan
Anies mengatakan, tenaga medis bekerja 24 jam untuk merawat pasien COVID-19 di Jakarta. Warga yang sehat dan tidak terpapar corona dapat membantu tenaga medis dengan tidak keluar rumah.
"Ada pesan yang sangat kuat dari tenaga medis. Izinkan kami berjuang di rumah sakit dan bagian Anda adalah tinggal di rumah. Mari kita pro aktif," tutur Anies.
Saat ini, di Jakarta sudah ada 224 orang yang dinyatakan positif corona. Lalu ada 13 orang yang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT