Anies: 99,9% Warga DKI Kini Punya BPJS, Era Sebelumnya Cuma 73%

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara Rapat Kerja Nasional dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan Go-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan Go-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).

Dalam sambutannya, Anies memamerkan kinerjanya yang dalam waktu 5 bulan setelah dia dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017 lalu. Saat itu, Anies menyebut telah berhasil membuat 99,9% warga Jakarta memiliki BPJS.

"Saya masuk tugas bulan Oktober 2017, langsung kita targetkan di APBD Perubahan, dikeluarkan Rp 1,3 sampai Rp 1,4 triliun, sehingga kita menutup seluruh biaya BPJS untuk sisanya sehingga Jakarta dalam waktu 5 bulan menjadi 99,9% terjamin," kata Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).

Anies menuturkan, sebelum dia menjabat sebagai Gubernur DKI, warga Jakarta yang terdaftar di BPJS hanya 73%. Sementara 23% persen yang belum terdaftar adalah masyarakat tingkat bawah.

Ilustrasi BPJS kesehatan. Foto: Shutter Stock

"Waktu kami bertugas di Jakarta yang terdaftar di BPJS itu di Jakarta Hanya 73%, jadi 27% rakyat Jakarta ini tidak punya jaminan kesehatan, dan 27% itu kelompok paling atas? Bukan, siapa mereka? Kelompok paling bawah," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies menegaskan hal tersebut dilakukannya bukan untuk dikenal atau diketahui warga Jakarta. Tetapi, atas tanggung jawabnya terhadap konstitusi dan Tuhan.

"Tapi kita sampaikan, jangan khawatir, kita kerjakan ini bukan untuk membuat mereka tahu itu adalah jasa kita, kita kerjakan ini karena perintah konstitusi dan pertanggungjawaban kita kepada Allah SWT, itu lah yang kita kerjakan," pungkasnya.

Dalam acara itu, turut pula dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti mantan Ketua Umum PB IDI M Daeng Faqih dan sejumlah politikus Partai Golkar seperti, Sofhian Mile dan Andi Sinulingga.

Dalam proyeksi kerjanya, Go-Anies akan mengekspansi sejumlah daerah untuk membuka posko pemenangan hingga tingkat RW dan RT. Setelah itu, Go-Anies akan memberi kesempatan warga untuk menjadi relawan pemenangan Anies.

"Ini menjadi bagian dari semangat perubahan yang ingin kita ada semua kelompok masyarakat untuk menjadi bagian perubahan 2024. Dan alhamdulillah pilihan kami, sudah menjadi bagian daripada perjalanan sejarah Mas Anies untuk memimpin Indonesia di 2024," kata Koordinator Nasional Relawan Go-Anies, Sirajudin Abdul Wahab di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).