Anies-AHY, Ganjar-Sandi, Prabowo-Erick: Siapa Menang Jika Pilpres Hari Ini?

23 Juli 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Foto: Antara dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Foto: Antara dan kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun politik sudah semakin dekat. Sejumlah nama tengah digodok untuk menjadi paslon yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada tiga nama calon presiden yang mencuat kuat. Mereka: Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, dan Anies Baswedan yang diusung NasDem, PKS dan Demokrat.
Namun, ketiganya belum mengumumkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. Tetapi, sejumlah nama mulai masuk bursanya.
Dalam survei yang dirilis oleh lembaga Indikator, ketiga nama itu dipasangkan dengan sejumlah nama potensial sebagai pendampingnya.
Dalam survei tersebut, ketiga nama capres dipasangkan dengan sejumlah nama cawapres dan 'dilemparkan' ke masyarakat untuk diukur: apabila Pilpres digelar hari ini, pasangan mana yang akan dipilih.
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut ini?" demikian pertanyaan dalam survei tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut simulasinya:
Simulasi Pertama
Simulasi 3 pasangan calon di pilpres dalam Survei Indikator. Foto: INDIKATOR
Dalam simulasi pertama, ada tiga pasangan calon yang dimunculkan. Berikut daftarnya dan elektabilitasnya:
"Simulasi 3 pasangan, Anies-AHY, Ganjar-Sandi, Prabowo Erick, lagi-lagi dua nama ini selisih tipis (Ganjar dan Prabowo)," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin, dalam keterangannya, Minggu (23/7).
Simulasi Kedua
Dalam simulasi kedua, giliran Ganjar yang unggul. Tetapi, apabila berpasangan dengan Erick Thohir.
"Ganjar-Erick lebih unggul dari Prabowo-Airlangga dan Anies-AHY," kata Burhanuddin.
Simulasi Ketiga
Pada simulasi ketiga, Prabowo kembali unggul apabila dipasangkan dengan Erick Thohir. Mengalahkan Ganjar bila berpasangan dengan Nasaruddin Umar dan Anies dengan Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Kalau Anies-Sandi dikit naik, Ganjar-Nasaruddin dan Prabowo-Erick, Prabowo-Erick (yang menang)," ucap Burhanuddin.
Simulasi Keempat
Dalam simulasi keempat, nama Ganjar kembali menang jika dia berpasangan dengan Erick. Pasangan itu menang jika Anies berpasangan dengan AHY dan Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming.
"Jadi Erick punya daya ungkit. Gimana kalau Anies-AHY, Ganjar-Erick, Prabowo-Gibran? Per hari ini unggul Ganjar-Erick," kata Burhanuddin.
Simulasi Kelima
Dalam simulasi kelima atau terakhir, Ganjar kembali menang jika berpasangan dengan Erick. Mengalahkan Anies-AHY dan Prabowo-Cak Imin.
"Kalau Anies-AHY, Ganjar-Erick dan Prabowo-Muhaimin? Ganjar-Erick," kata Burhanuddin.
ADVERTISEMENT
Metode Survei
Survei yang dilakukan oleh Indikator ini dilakukan pada 20 sampai 24 Juni 2023. Populasi yang disurvei adalah WNI yang sudah punya hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode sample random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Burhanuddin mengatakan, dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
ADVERTISEMENT