Anies Ajak Wali Kota Rotterdam Keliling Museum Bahari Sambil Bahas Masalah Air

2 September 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb bertemu di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb bertemu di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb bertemu di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumat (2/9).
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan batik coklat bermotif ondel-ondel, Ahmed menikmati Museum Bahari. Di sana terdapat peninggalan bersejarah Indonesia-Belanda tentang pelayaran.
"Jadi ini adalah salah satu museum yang bukan hanya isinya, tapi juga bangunannya juga museum. Dan ini salah satu hal yang sangat bernilai di Jakarta," kata Anies di halaman tengah Museum Bahari, Jakarta Utara. Jumat (2/9).
"Tadi bersama Wali Kota Rotterdam, kami melihat ya isinya, tapi juga bangunannya, kayu-kayunya, peninggalannya. Karena ini adalah sebuah barang yang amat lama," lanjut Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumat (2/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan
Anies melanjutkan keduanya membahas tentang manajemen air perkotaan dan terdapat proyek yang dibangun bersama dengan pemerintah Belanda. Acara ini juga dihadiri oleh alumni program pendidikan bersama Belanda.
"Nah lewat program ini lah, kita melihat praktik-praktik terbaik, kemudian itu digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah kita di sini. Jadi banyak program pertukaran, kenapa dengan Rotterdam, karena Jakarta dan Rotterdam adalah sister city. Dan sudah berjalan sejak tahun 1986," kata Anies.
Suasana Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (2/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan
Anies menjelaskan program ini dapat melihat praktik-praktik terbaik dan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta. Salah satu masalah yang bisa dibahas dan dicarikan solusinya, yakni pengelolaan air.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya sering sampaikan pada siapa pun yang belajar ke dunia internasional ketika pulang bawalah ilmu untuk menyelesaikan masalah di Indonesia tapi jangan bawalah ilmu untuk dipraktikkan di Indonesia. Karena kalau sekadar mempraktikkan belum tentu sesuai masalahnya. Tapi prinsip-prinsip dasarnya kan sama," jelas dia.
Setelah acara selesai, Anies dan Ahmed segera bertolak ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan dan Jembatan Pinisi, Jakarta Pusat.
Reporter: Muhammad Fadlan