Anies Akan Kaji Usulan Pemindahan Lapangan Tembak Senayan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan di Balaikota, Kamis (11/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

DPR meminta agar Lapangan Tembak Senayan direlokasi ke tempat lain. Sebab insiden peluru nyasar ke Gedung DPR pada Senin (15/10) dikhawatirkan terjadi lagi dan mengganggu kerja serta fungsi anggota DPR.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan keselamatan khususnya anggota dewan dirasa penting. Sehingga ia akan mengkaji usulan tersebut.

“Nanti kita lihat, memang safety itu penting sekali apalagi tempat-tempat yang memiliki risiko seperti lapangan tembak dan bukan lokasi baru ya, artinya lokasi sudah lama,” kata Anies di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu, (17/10).

Anies mengungkapkan di tahun 2019 pihaknya memang merencakan pemeriksaan ulang untuk tata ruang. Sehingga tidak menutup kemungkinan Lapangan Tembak Senayan bisa saja menjadi perhatian.

Kondisi lapangan tembak di Senayan. (Foto: Raga Imam/kumparan)

“Nanti kita akan cek secara tata ruang seperti apa karena 2019 besok adalah tahun di mana kita melakukan revisi atas rencana tata ruang dan rencana wilayah dan pada saat itulah kita bisa melakukan perubahan-perubahan,” ujar Anies.

Usulan pemindahan lapangan tembak salah satunya muncul dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pada Senin (15/10). Menurutnya insiden peluru nyasar itu terjadi tak hanya sekali. Muzani mencatat kejadian serupa pernah terjadi di periode yang lalu, dan dikhawatirkan akan membuat anggota DPR merasa terteror dan terintimidasi.

Titik lapangan tembak dengan ruang kerja DPR. (Foto: Google)

Kaca tertembak di gedung DPR di ruang 1601, ruangan dari Wenny Warouw Dapil Sulawesi Utara Fraksi Gerindra. (Foto: Dok. Istimewa)