Anies Akan Sinkronkan Stok Vaksin dan Pendaftar Vaksinasi di Aplikasi JAKI

9 September 2021 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sentra vaksinasi Covid-19 di Kampus ITI, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/9/2021). Foto: PII
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sentra vaksinasi Covid-19 di Kampus ITI, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/9/2021). Foto: PII
ADVERTISEMENT
Penggunaan aplikasi JAKI untuk mendapatkan stok vaksin dikeluhkan warga. Sebab banyak dari mereka yang tidak bisa mendaftar untuk mendapatkan dosis kedua di aplikasi tersebut karena selalu penuh.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hal itu terjadi lantaran sebagian warga datang ke lokasi vaksinasi tanpa daftar ulang di aplikasi JAKI. Sehingga jumlah stok vaksin dengan pesertanya tidak sama.
"Karena memang salah satu tantangan terbesar adalah pengelolaan hadirin untuk fase kedua. Kenapa? Karena sebagian datang berdasarkan pada jadwal tanpa melakukan pendaftaran ulang, sebagian mendaftarkan ulang lewat JAKI, semuanya datang di lokasi yang sama," kata Anies, Kamis (9/9).
"Jadi sebagian hanya membawa suratnya karena sudah jadwalnya menurut perhitungan 2 minggu sebelumnya, sebagian melakukan pendaftaran lewat aplikasi. Nanti kita pastikan secara stok itu sinkron," tambah Anies.
Lebih lanjut, Anies berjanji akan ada perbaikan ke depannya. Data di JAKI akan disinkronkan sehingga kejadian serupa tidak terulang.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan pendaftaran JAKI di lokasi, nanti akan dilakukan sinkronisasi antara vaksin yang tersedia dengan jumlah pendaftar yang ada. Jadi biar kejadian seperti itu tidak berulang," kata Anies.
Tampilan aplikasi JAKI. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, bagi warga Jakarta yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 tak perlu lagi antre di fasilitasi kesehatan untuk mendaftar sebagai penerima vaksin.
Bagi yang ingin divaksin tapi masih bingung cara daftarnya, Anda cukup mendaftar melalui aplikasi JAKI atau bisa juga melalui website corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Anies Baswedan mengatakan, melalui aplikasi JAKI atau website corona.jakarta.go.id/vaksinasi, warga Jakarta bisa mendaftar sebagai peserta vaksinasi dari rumah saja. Tak perlu mengantre di fasilitas kesehatan. Hal ini juga mengurangi kerumunan.
Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum memiliki aplikasi JAKI agar segera mengunduh aplikasi tersebut untuk memudahkan proses pendaftaran vaksinasi.
ADVERTISEMENT