Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anies Akan Temui Aher Minggu Pagi di DPP PKS, Bahas Apa?
28 Oktober 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bakal capres NasDem di 2024, Anies Baswedan, akan menemui Wakil Ketua Majelis Syuro PKS sekaligus eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
ADVERTISEMENT
Anies akan menemui sosok yang tengah diajukan PKS sebagai cawapres dalam koalisi dengan NasDem dan Demokrat itu pada Minggu (30/10) pagi. Bahas apa?
Anies dan Aher akan hadir dalam acara PKS sebagai narasumber. Anies sebelumnya telah menemui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga diusulkan partainya sebagai cawapres.
"Agenda DPP PKS Bidang Kesos. Pak Ahmad Heryawan dan Pak Anies menjadi narasumber di sana. Pelatihan relawan," kata Jubir PKS Muhammad Kholid kepada kumparan, Jumat (28/10).
Soal cawapres, Kholid menghormati pandangan Demokrat. Ia juga merasa wajar apabila AHY dinilai menjadi kandidat terbaik pendamping Anies di Pilpres 2024.
"Mas AHY muda, smart, dan punya tingkat keterpilihan yang baik," ujar dia.
Meski, PKS memandang bahwa Aher juga kriteria yang cocok sebagai pendamping Anies. Menurutnya, Aher punya rekam jejak kepemimpinan yang sangat baik dan terbukti ke terpilihannya di Pilgub Jawa Barat lalu.
Kholid mengungkap ratusan penghargaan dari dalam dan luar negeri pun diterima Aher selama memimpin Jawa Barat selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT
"Modal besar buat Aher untuk naik kelas memimpin Indonesia bersama Pak Anies yang sukses memimpin Jakarta. Kedua, Kang Aher punya elektabilitas yang baik, terbukti terpilih dua kali di Jawa Barat. Itu tidak mudah, lho, ya," ujarnya.
"Jawa Barat kan provinsi terbesar di Indonesia. Penyumbang suara terbesar di Pilpres. Selain itu, suku Sunda itu suku terbesar kedua di Jawa. Kemenangan Aher dua kali di Jawa Barat itu menjadi basis teriori, bahwa beliau punya modal sosial dan politik yang teruji di lapangan bukan hanya di survei," tandas dia.
Live Update