Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies Akui Kesejahteraan Perawat Berstatus Non-PNS di DKI Masih Kurang
25 November 2017 17:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini menemui para perawat dalam acara Silaturahmi Akbar Perawat se-Provinsi DKI Jakarta di Universitas 17 Agustus, Sunter Agung, Jakarta Utara. Acara kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah PPNI Kota Jakarta Utara ke-IX dengan tema 'Maju Kota, Sehat Warganya, Sejahtera Perawatnya'.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies mengakui kesejahteraan perawat di Jakarta, khususnya yang berstatus non-PNS masih kurang diperhatikan.
"Ajaib banyak perawat belum sejahtera, benar ya? Selama ini, perawat kalau PNS sudah mencukupi, tapi perlu ditingkatkan. Tapi swasta malah belum," kata Anies, Sabtu (25/11).
Meski kesejahteraan perawat masih kurang diperhatikan, Anies memberikan apresiasi kepada mereka. Sebab, para perawat selalu melayani dengan sepenuh hati.
"Upah belum sebanding dengan pelayanan, tapi mereka hadir dengan senang hati dan sepenuh hati. Ini yang ingin saya apresiasi," ujarnya.
Ia berjanji Pemprov DKI akan lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan para perawat. Namun, ia meminta waktu untuk menunaikan janji tersebut. Di samping itu, Anies berharap para perawat menjadi duta gaya hidup sehat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya sampaikan mereka di tempat kerja menjalankan profesinya. Tapi di luar itu saya berharap mereka mau menjadi promotor dari gaya hidup sehat, supaya kegiatan promotif, preventif bisa kita lakukan di lingkungan di keluarganya dan di masyarakatnya," imbuhnya.