Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Anies: Alexis Didemo Bertahun-Tahun, Penutupan Cukup Selembar Kertas
17 September 2023 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengingatkan bahwa pemegang kewenangan sangat berpengaruh dengan arah kebijakan.
ADVERTISEMENT
Ia menyinggung saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta bisa menutup tempat hiburan malam Alexis. Alexis kala itu menjadi sorotan masyarakat karena marak prostitusi.
Menurutnya, tempat tersebut sudah lama didemo masyarakat, namun tak kunjung ditutup oleh pemerintahan DKI sebelumnya.
"Contoh nih, di Jakarta, dulu ada satu tempat, tempat itu diprotes, didemo supaya ditutup namanya Alexis. Didemo bertahun-tahun, diprotes bertahun-tahun, semuanya protes tidak pernah bisa ditutup. Kemudian terjadi pergantian kepemimpinan, apa yang terjadi?" kata Anies di sela acara Senam Bareng Rakyat yang digelar PKS di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (17/9).
"Tempat itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan satu tanda tangan. Tidak perlu pengerahan massa, tidak perlu marah-marah, cukup dengan selembar kertas satu tanda tangan. Itu namanya apa? Kewenangan," imbuh dia.
Anies mengajak masyarakat memilih dirinya dan bacapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia optimistis dirinya dapat mengubah kondisi masyarakat yang belum baik.
ADVERTISEMENT
"Misinya itu bikin keadilan tapi harus pakai kewenangan. Jadi kenapa sekarang kita berjuang? Karena kita ingin ada perubahan lewat kewenangan. Harus menang," kata Anies.
"Jadi kalau Bapak/Ibu menjangkau ke kanan, 40 rumah ke kiri, 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang untuk melakukan perubahan, insyaallah dengan kerja keras ini, semua kemenangan diantarkan kepada kita, insyaallah," tambah dia.
Perubahan yang dimaksud Anies yakni terkait pangan, pendidikan, hingga kesehatan.
"Sekarang kalau ke pasar jantungan tidak? Kenapa? Harganya mahal apa murah? Mau diteruskan? Karena itu kita perlu perubahan supaya kebutuhan pokok kita murah, terjangkau. Insyaallah kesehatan kita lebih mudah, pelayanannya mudah, harganya terjangkau, inilah makna perubahan. Perubahan ini bukan soal mengganti nama presiden," papar Anies.
ADVERTISEMENT
"Sekarang harga berasnya mahal, petaninya (miskin) terus ke mana itu uangnya? Petani kita tekor, pelan-pelan tanahnya lepas. Mau diteruskan? Itu sebabnya kenapa kita ingin bicara keadilan," ujarnya.
Anies Cak Imin Sasar Milenial di Bogor
Selain itu, kemudahan pendidikan dan lapangan pekerjaan juga menjadi perubahan yang diharapkan Anies-Cak Imin. Sebab itu, Posko Milenial AMIN (Anies-Gus Imin) pun diresmikan di Kabupaten Bogor pagi ini.
"Bogor adalah daerah yang membutuhkan perubahan. Kalau milenial sudah bergerak mengusung semangat perubahan insya Allah efek tularnya dahsyat. Tidak hanya di Bogor, tapi juga ke seluruh Jawa Barat hingga Indonesia," kata Anies.
"Semuanya nyaris (mengeluhkan) tentang ketersediaan lapangan kerja. Itulah kenapa ikhtiar utama kita yaitu mewujudkan tersedianya lapangan kerja bagi milenial," papar Anies.
Cak Imin juga berharap anak-anak muda di Posko Milenial AMIN dapat mengajak anak muda lainnya untuk bergabung. Menurutnya, semua anak-anak muda di Kabupaten Bogor harus berhasil diyakinkan bahwa pasangan Anies-Gus Imin adalah pilihan tepat.
ADVERTISEMENT
"Sampaikan kepada seluruh milenial jika ingin mengubah nasib bangsa ini maka gabunglah kepada Milenial AMIN," kata Cak. Imin.