Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Anies Angkat 696 PNS DKI Baru, Minta Jauhi KKN
26 Februari 2018 15:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat 696 calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi PNS di Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat. Anies membuka acara dengan memimpin pembacaan sumpah jabatan.
ADVERTISEMENT
Anies berpesan agar para PNS dapat menjalankan tugas dengan baik dan menghindari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Saya ingin pesan bagi saudara-saudara, ingat amanat konstitusi kita. Pastikan itu ada di dalam perhatian teman-teman semua. Jauhi korupsi, jauhi nepotisme, jauhi kolusi," kata Anies di Blok G Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Selain itu, Anies berharap mereka bisa menjadi teladan dan dapat membawa nama baik Pemprov DKI Jakarta.
"Bahwa nama Pemprov DKI Jakarta dititipkan di pundak para pegawainya. Karena itu jadilah contoh, jadilah teladan dan tunaikan semua dengan sebaik baiknya. Kita berharap bahwa dengan diangkatnya mereka maka produktivitas kinerja akan bisa menjadi lebih baik," ujar Anies
ADVERTISEMENT
696 PNS yang diangkat Anies tersebar di 10 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Syamsudin Lologau, PNS paling banyak di sektor pendidikan.
"Pendidikan paling banyak. Secara keseluruhan ada 696 yang tersebar di 10 SKPD. (Totalnya) satu orang PNS golongan 2A, 149 orang golongan 2C, golongan 2B 3 orang, 2C 26 orang dan 517 orang PNS golongan 3A," tutup Syamsudin.