Anies Apresiasi Anak Muda Tak Diam Kawal Konstitusi: Sayang Direspons Represif

30 Agustus 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Stadion Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (10/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Stadion Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (10/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan berterima kasih kepada anak muda yang ikut mengawal putusan Mahkamah Konstitusi soal Pilkada. Meski akhirnya tak melenggang di kontestasi, Anies legawa.
ADVERTISEMENT
"Rasa optimisme makin tumbuh melihat masyarakat berbagai elemen masyarakat sejak minggu lalu yang turun langsung mengawal putusan MK dan mendorong tegaknya amanat reformasi," tutur Anies dalam pernyataannya di akun YouTube resminya, Jumat (30/8).
Putusan MK 60 tadinya membuka asa Anies untuk melaju di Jakarta karena PDIP punya kesempatan. Tak lagi perlu jumlah kursi.
Namun PDIP akhirnya mendorong duet lain Pramono Anung dan Rano Karno.
Di sisi lain, Anies menyoroti demo yang berjalan lancar tapi ada tindakan represif dari aparat. Kata Anies, malah berlebihan.
Anies Baswedan masuk kedalam kendaraannya usai melakukan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Yang memang kenyataannya ini, sayangnya ini, banyak dihadapi dengan cara yang represif, represif dan berlebihan," kata dia.
"Anak anak muda cedera, luka, di saat mereka datang untuk ikut mengirimkan pesan kami ingin mengawal konstitusi, kami ingin mengawal usaha pembengkokan konstitusi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, anak muda tak boleh menyesal. Sebab, mahasiswa tetap kawal konstitusi dengan rasa cinta sebagai saudara sebangsa.
"Ini harus disesali dan tak boleh terulang lagi. Tapi buat anak anak muda jangan pernah gentar, jangan pernah mundur, insyaallah akan diceritakan dengan bangga, ketika konstitusinya terancam maka anak muda tidak diam. Anak muda terlibat," tutup dia.