Anies: Banyak Warga Kita Datang ke RS Bukannya Sembuh Malah Jadi Miskin

6 Agustus 2023 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdialog dengan rakyat di Sabuga, Kota Bandung, pada Minggu (6/8).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdialog dengan rakyat di Sabuga, Kota Bandung, pada Minggu (6/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung sejumlah hal dalam pidatonya di acara dialog rakyat bersama Anies-AHY di Hotel Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/8). Salah satunya ia menyoroti sektor kesehatan.
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan, sektor kesehatan yang seharusnya primer dan menjadi hak semua masyarakat belum bisa dinikmati seluruhnya.
"Betapa banyak warga kita yang datang ke rumah sakit bukannya jadi sembuh malah jadi miskin," kata Anies yang disambut riuh peserta yang hadir.
Dalam hal ini, ia meyakini perubahan di 2024 harus segera dimulai. Sebab, kesehatan adalah hak mendasar.
"Yang diperlukan datang ke rumah sakit menjadi sembuh bukan pulang menjadi miskin. PR-PR inilah yang kita ingin bereskan bersama-sama," kata Anies.
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saya menghadiri kegiatan dialog rakyat di Sabuga, Kota Bandung, pada Minggu (6/8/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Senada dengan Anies, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kesempatan yang sama menyoroti isu ini. Menurutnya, BPJS Kesehatan yang selama ini menjadi andalan belum sempurna.
"Layanan BPJS harus diperbaiki, jangan biarkan pasien mengantre Berjam-jam di rumah sakit, yang menyedihkan, seolah masyarakat kurang mampu tidak boleh sakit di negeri kita," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Banyak pasien BPJS yang dipaksa keluar dari rumah sakit setelah tiga hari dirawat padahal belum sembuh," jelas AHY.
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdialog dengan rakyat di Sabuga, Kota Bandung, pada Minggu (6/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ia menilai di Pemilu 2024, perubahan harus dimulai. Sebab, semua harus bisa berobat sampai sembuh.
"Ini tentunya harus menjadi perhatian utama kita, yang lain bisa ditunggu tapi kalau masalah kesehatan berhubungan dengan keselamatan kita," tutup AHY.