Anies Baswedan Terima Bantuan 210 Gerobak dan 20 Booth dari Mayapada Group

21 Februari 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat booth UMKM bantuan dari Mayapada Group di Balai Agung, Jakarta, Jumat (21/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat booth UMKM bantuan dari Mayapada Group di Balai Agung, Jakarta, Jumat (21/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan 210 gerobak dan 20 booth UMKM dari Mayapada Group. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pendiri sekaligus Komisaris Utama Mayapada Dato Sri Tahir kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Anies mengapresiasi adanya bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI mendorong masyarakat berwirausaha.
“Dan perhatikan, desainnya in line dengan desain kota modern. Ini desainnya in line. Jadi kalau ini dipasang di berbagai tempat di Jakarta, maka ini tampak seperti stall booth yang ada di kota-kota modern di berbagai tempat di dunia,” ujar Anies di Balai Agung DKI Jakarta, Jumat (21/2).
Booth UMKM bantuan dari Mayapada Group di Balai Agung, Jakarta, Jumat (21/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Saat ini, kata dia, Pemprov DKI tengah berupaya menghilangkan ketimpangan sosial dan ekonomi di Jakarta.
“Kami menyadari persis kota ini adalah magnet perekonomian, dan Jakarta kontribusi 18 persen dari GDP nasional,” kata Anies.
Dia memiliki ide untuk menghilangkan ketimpangan tersebut. Menurut Anies, ketimpangan akan hilang jika seluruh masyarakat dilibatkan dalam mekanisme pasar.
Booth UMKM bantuan dari Mayapada Group di Balai Agung, Jakarta, Jumat (21/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
“Cara menyelesaikannya, ketimpangan ini, bukan semata-mata lewat subsidi-subsidi. Subsidi itu untuk membereskan jangka pendek. Tapi jangka panjang adalah market inclusion, memasukkan mereka dalam mekanisme pasar,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
“Kalau mereka ikut dalam mekanisme pasar, ikut terlibat dalam pasar, maka pasar kita membesar atau ekonomi kita membesar, mereka akan ikut juga besar,” imbuhnya.
Anies mengungkapkan untuk masuk ke dalam pasar pilihannya ada dua, yakni menjadi tenaga kerja atau pencipta kerja alias entrepreneur. Dia mengaku cenderung mendorong opsi mendorong masyarakat menjadi wirausahawan.