Anies Berharap Kesehatan Anak Ditangani Komprehensif Sejak Kehamilan

18 Januari 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) menyampaikan paparannya pada acara Desak Anies bersama tenaga kesehatan (Nakes) di Jakarta, Kamis (18/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) menyampaikan paparannya pada acara Desak Anies bersama tenaga kesehatan (Nakes) di Jakarta, Kamis (18/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara Desak Anies edisi Nakes di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Capres Anies mengungkapkan pentingnya penanganan kesehatan ibu, anak, dan keluarga yang komprehensif dengan melibatkan pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat itu sendiri.
“Menurut saya harus ada arah kebijakan yang komprehensif. Tadi kita bicara soal stunting. Itu bicara dari masa kehamilan, sampai melahirkan 1.000 hari pertama. Kemudian memastikan anak bertumbuh kembang dengan baik,” ujar Anies, Kamis (18/1).
Anies melihat hal itu harus dilaksanakan dalam satu paket. “Bahkan kami melihat posyandu harus kembali menjadi prioritas utama dalam kebijakan kita di kampung-kampung di seluruh Indonesia. Karena posyandu itu terdepan dan kader posyandu didukung dengan dasawisma. Mereka paling tahu kondisi keluarga dan anak-anak kita,” ucapnya.
Menurut Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, kalau sudah mengaktifkan posyandu, maka harus diaktifkan juga posbindu.
ADVERTISEMENT
“Supaya lansianya juga tertangani dengan baik. Ketika kita bicara tentang promotif (kesehatan) itu promotif yang sesungguhnya. Bukan promotif yang parsial,” tegasnya.
(LAN)