Anies Beri Dampak Positif ke NasDem, Apa?

4 Oktober 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengungkap ada dampak positif besar bagi partainya sejak resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada sekitar 3.600 orang yang bergabung ke Partai NasDem secara daring sejak Anies dideklarasikan sebagai bakal capres NasDem.
"Setiap hari selalu ada penambahan jumlah keanggotaan Partai NasDem, pada saat deklarasi Anies (kemarin) hingga siang ini, ada penambahan anggota baru melalui sistem E-KTA sejak deklarasi Anies kemarin sejumlah 3.601 orang. Info tersebut diperoleh dari sistem digital keanggotaan Partai NasDem," terang Hermawi dalam keterangan persnya, Selasa (4/10).
Hermawi menyinggung pengusaha asal Bali sekaligus Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik yang menyatakan mundur dari Partai NasDem. Niluh mundur karena tak sepakat dengan NasDem yang mengusung Anies.
Hermawi memastikan, mundurnya Niluh tak akan mengganggu partai. Terlebih ribuan orang justru bergabung ke NasDem pasca deklarasi Anies.
ADVERTISEMENT
"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," ungkap Hermawi.
NasDem mendeklarasikan Anies sebagai bakal Capres 2024 kemarin. Soal cawapres, NasDem menyerahkan hal itu pada Anies.
Di satu sisi, NasDem masih membutuhkan partner koalisi untuk memenuhi syarat mengusung presiden yakni punya 20% di parlemen. Sejauh ini NasDem mengaku paling intens menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS.