Anies Bicara Ekonomi Berkelanjutan: Hilirisasi Saja Tak Cukup

8 November 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berbicara soal arah dan strategi politik luar negeri di CSIS Auditorium, Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berbicara soal arah dan strategi politik luar negeri di CSIS Auditorium, Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bicara soal strategi merealisasikan ekonomi dan investasi yang berkelanjutan. Hal itu, menurut Anies, tak bisa dicapai hanya dengan melakukan hilirisasi saja, tapi juga harus ada reindustrialisasi.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kita bicara tentang pemerataan pembangunan ekonomi ini yang jangka pendek, reindustrialisasi yang jangka menengah. Hilirisasi jalan, tapi enggak cukup hanya dengan hilirisasi, harus ada reindustrialisasi," ungkap Anies dalam diskusi yang digelar di CSIS Auditorium, Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Selain itu, kata Anies, harus ada dorongan untuk mengembangkan sektor-sektor yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, bukan hanya capital intensive activity tapi juga labor intensive investment activity. Misalnya di sektor-sektor pertanian dan perkebunan.
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berbicara soal arah dan strategi politik luar negeri di CSIS Auditorium, Pakarti Center, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
"Yang terakhir, mewujudkan ekonomi hijau. Perlu kita lakukan mitigasi, adaptasi atas pendekatan ekonomi hijau yang berkeadilan dan kemudian menciptakan pengelolaan energi kita dan pemanfaatan energi kita berkeadilan," ucapnya.
Anies mengungkapkan, dalam beberapa bulan ini, Jakarta dan banyak kota di dunia merasakan dampak dari heatwave yang begitu luar biasa. Bagi masyarakat yang berkecukupan, mereka membeli AC, namun bagi yang ekonominya di bawah, menghadapi heatwave akan lebih berat.
ADVERTISEMENT
"Begitu punya penyakit, yang kena yang paling bawah. Jadi ketika sampai pada krisis ini memang perlu ada keseriusan. Kira-kira langkah ke depan kita ada empat aspek itu memperjuangkan kepentingan nasional, menduniakan Indonesia, merealisasikan ekonomi, dan investasi berkelanjutan, mewujudkan ekonomi hijau ke depan," pungkasnya.