Anies Bicara Insiden di Smelter PT ITSS: Perlu Audit TKA, Tak Boleh Ada Ilegal

27 Desember 2023 2:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
Capres Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan bicara terkait perlunya audit terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) khususnya di proyek Smelter PT ITSS, Morowali. Dalam insiden ledakan tungku smelter tersebut, ada 18 orang pekerja tewas.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua yang tidak kalah penting, audit tenaga kerja asing yang ada di sana dan memastikan tidak boleh ada yang ilegal yang berada di situ," kata Anies dalam acara Desak Anies di Aming Coffee, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
Capres Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
Menurut Anies, menyakitkan apabila TKA mendapatkan bayaran yang lebih besar daripada pekerja lokal dengan status tugas dan jabatan yang sama.
"Yang menyakitkan adalah begini, orangnya, keterampilannya, sama tugasnya sama, tapi yang asing dibayar lebih mahal dibanding Indonesia," jelas Anies.
Anies mendorong adanya perubahan agar pekerja lokal tidak hanya menjadi tamu di tanah sendiri. Namun juga memiliki kesetaraan.
"Ini menurut saya tidak fair, dan ini yang harus diubah, jangan sampai kita menjadi tamu di tanah kita sendiri," kata Anies.
ADVERTISEMENT
"Kita harus bisa menjadi tuan rumah di tanah kita sendiri," pungkasnya.