Anies Bicara Kecurangan Pilpres 2024, Singgung Kasus Pj Bupati Sorong

Calon presiden Anies Baswedan. Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Capres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, berbicara soal kecurangan yang terjadi dalam rangkaian Pilpres 2024. Saat ditanya apa bentuk kecurangan yang ia rasakan, Anies lalu menjawab dengan menyinggung pakta integritas Pj Bupati Sorong, Yan Pet Mosso, yang berisi dukungan kepada salah satu paslon yang ditemukan saat OTT.

“Kita pernah lihat kan ada komitmen tanda tangan pakta integritas dari sebuah badan kepada Pj bupati itu kan ada. Kita kan enggak tahu ada berapa banyak lagi (kecurangan) yang seterusnya ada, tidak muncul ke permukaan," kata Anies dalam konferensi pers di acara Rakornas Gakkumdu Bawaslu, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Anies pun mendorong segala bentuk kecurangan seharusnya bisa ditindak tegas. Ia menyebut, tak boleh ada pembiaran jika ada kasus kecurangan.

Suasana saat Capres dan Cawapres menandatangani plakat di Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Foto: Youtube/@Bawaslu RI

“Kalau pelanggaran itu didiamkan maka itu dianggap sebagai boleh. Kalau penyimpangan itu dibiarkan walaupun kecil dia akan menyimpang lebih jauh lagi,” lanjutnya.

Anies sebelumnya juga sudah beberapa kali menyinggung soal menjaga integritas dan kejujuran jelang pemilu. Dalam sambutannya di depan kedua paslon lain, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies juga meminta mereka ikut menjaga suara di Pilpres 2024 nanti.

“Kami memiliki pemilu bebas sejak tahun 99 tahun 2004, 2009, 2014, 2019 tapi selama ini kalau kita ingat menjelang pemilu tidak ada keriuh-ramaian seperti pemilu kali ini,” kata Anies.

“Kali ini ada begitu banyak pentingnya kejujuran pentingnya netralitas khawatiran sesuatu yang di pemilu-pemilu dulu nggak muncul artinya ada kekhawatiran, nah ini yang tadi saya sampaikan,” pungkasnya.