Anies Bicara Kondisi RS: IGD Terurai, Bertahap Pasien Isolasi-ICU Berkurang

26 Juli 2021 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta memaparkan terkait Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta memaparkan terkait Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kondisi terkini pandemi corona di Jakarta. Anies fokus pada penjelasan soal bagaiman kondisi rumah sakit di Jakarta yang sudah mulai lengang.
ADVERTISEMENT
Anies hari ini secara khusus datang ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit Jakarta Timur untuk melihat langsung kondisi rumah sakit. Dia cukup bahagia melihat tidak ada lagi antrean untuk masuk ke IGD.
Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA
"Alhamdulillah antrean IGD sudah terurai," kata Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).
Tak hanya datang langsung, jauh sebelumnya Anies sudah memantau kondisi rumah sakit daerah di Jakarta lewat CCTV yang terhubung dengan ruang rawat isolasi dan ICU.
Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA
Dari situ juga terlihat sudah tidak ada lagi kepadatan yang parah hingga pasien harus dirawat di selasar. Para pasien kini sudah dirawat di ruang rawat.
"IGD sudah terurai, tidak ada lagi antrean di selasar, tapi tempat tidur kamar isolasi masih padat, ICU masih padat," tambah Anies.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini harus dimaknai sebagai momentum perbaikan terhadap penanganan corona di Jakarta. Disiplin prokes, 3T yang terus digalakkan pemerintah membuat kepadatan tidak terjadi lagi di rumah sakit.
"Tren penurunan ini nyata terlihat tapi kondisi ini jauh dari ideal. Karena itu, penting bagi kita semua yuk kita lanjutkan momentum perbaikan ini," ujar dia.
Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA
Saat ini Jakarta memang belum bisa dikatakan aman dari corona. Sebab, positivity rate masih 25% jauh di atas standar WHO yang memberi syarat 5%.
"Situasinya yang kita hadapi, positivity rate turun, antrean IGD turun, tidak lagi ada antrean, IGD-nya mulai longgar, lalu bertahap, rawat inap berkurang jumlah pasiennya ICU-nya juga berkurang," ucap Anies.
Kondisi Terkini IGD Rumah Sakit di Jakarta. Foto: Youtube/PEMPROV DKI JAKARTA