Anies Bicara Perubahan di Purwakarta, Terima Pesan dari Komunitas Tunanetra

7 Oktober 2023 20:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sambangi Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sambangi Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, sambangi Kabupaten Purwakarta. Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat di sana.
ADVERTISEMENT
"Bertemu warga Purwakarta ternyata sopan-sopan. Selain sopan ternyata cantik dan tampan. Mari rapatkan barisan. Karena AMIN tak akan menang tanpa relawan," kata Anies di alun-alun Purwakarta, sekaligus meresmikan Posko Rakyat (Poskora) Relawan Anies Muhaimin, di Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10).
"Naik kereta ke Purwakarta. Jangan lupa main ke Taman Air Mancur Sri Baduga. Assalamualaikum relawan. Kita nyalakan api perubahan bersama," sambungnya.
Pantun itu dilontarkan oleh Anies saat membalas sambutan hangat masyarakat Purwakarta, yang tengah berteriak "Anies Presiden", "Anies Presiden", "Anies Presiden".
Kedatangan Anies ke Kabupaten Karawang dimulai dari meresmikan poli klinik eksekutif RSU Asri, kemudian ia lanjut menyapa masyarakat di alun-alun Purwakarta.
"Saya mengharapkan posko ini menjadi tempat bertemunya aktivis partai dan relawan untuk bergerak menjangkau semua," kata Anies dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, gerakan perubahan bukan tentang satu partai, bukan tentang satu orang, bukan tentang koalisi, tetapi tentang bangsa Indonesia. Anies mengakui jika kualitas hidup di tanah air sedang diuji. Dengan tingginya harga kebutuhan pokok, sampai sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
"Hari ini kita menyaksikan betapa beratnya biaya hidup yang harus ditanggung masyarakat," ujar dia.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sambangi Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Persoalan beras mahal, tidak bisa dipandang sebagai hal yang biasa. Ini merupakan persoalan serius.
"Gerakan perubahan harus melahirkan pangan-pangan dengan harga yang terjangkau. Jawa Barat ini sebagai lumbung padi, seharusnya petani bisa makmur. Ini agenda utama kita, mengembalikan harga pangan yang terjangkau dan menjadikan hidup petani lebih sejahtera," kata Anies.
Terima Pesan dari Komunitas Tuna Netra
Dari banyaknya rakyat yang hadir di alun-alun tersebut, 30 orang di antaranya merupakan komunitas tuna netra yang memberikan dukungan dan harapan untuk Anies.
ADVERTISEMENT
Mereka yang memiliki keterbatasan itu dengan antusiasnya menunggu kedatangan Anies sekitar 1 jam sambil menenteng spanduk bertuliskan "Komunitas Tuna Netra Bersama Anies dan Muhaimin Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029".
Anies tampak membelai pundak para penyandang disabilitas itu. Dia turut menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Ketua Kelompok Tuna Netra Kabupaten Purwakarta Iman Muhammad Lukman, mengatakan, Anies dinilai mampu mendengar suara para penyandang disabilitas.
"Kita yakin Pak Anies bisa mewakili suara kami," ujar Iman.
Komunitas Tunanetra menyambut Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sambangi Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Imam meyakini sosok Anies bisa mengimplementasikan secara nyata undang-undang yang sudah ada tentang hak-hak penyandang disabilitas.
"Karena hak-hak kami sudah diatur dalam undang-undang. Kita ingin kesetaraan sesuai undang-undang itu," katanya.
Anies Tanggapi soal Elektabilitas
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sambangi Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Dalam sejumlah survei, elektabilitas Anies masih di bawah dua bacapres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Menanggapi itu, Anies mengaku dirinya menghormati hasil survei dari beberapa lembaga.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dirinya fokus membangun gerakan-gerakan perubahan bersama relawan untuk masyarakat, tanpa terpengaruhi oleh elektabilitas dari hasil perhitungan lembaga survei.
"Kami menghormati mereka yang menyelenggarakan survei dan kita memiliki optimisme yang tinggi apalagi kita merasakan apa yang terjadi di masyarakat, jadi kami paham mereka perlu mencari nafkah," kata Anies.
Menurutnya, perolehan hasil survei pada pemilu 2024 ini tidak jauh berbeda saat dirinya memenangkan kontestasi Pilkada DKI lalu, yang tidak pernah ditempatkan pada urutan 1 maupun 2 secara elektabilitasnya. Tetapi hasilnya dia terpilih sebagai gubernur DKI.
"Hal serupa ketika di Jakarta kami tidak pernah di posisi nomer 2 apalagi 1 atau nomer 3, dan hasilnya teman teman juga tahu, jadi kita dengarkan sebagai penghormatan, tapi kita tetap bekerja dan makin optimis," pungkasnya.
ADVERTISEMENT