Anies Bicara soal Pelukan dengan Sandi Usai Debat

13 April 2017 21:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahok-Djarot dan Anies-Sandi usai debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok-Djarot dan Anies-Sandi usai debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dalam akhir acara debat putaran dua kemarin, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tampak berpelukan erat. Anies mengatakan pelukan itu ekspresi kelegaan dirinya dan Sandi karena telah melewati satu fase dalam Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
"Lega. Sebetulnya pelukan biasa. Erat, ya memang kita dekat. Kan bukan pelukan basa basi. Ini pelukan benaran," kata Anies di Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
"Jadi kita merasa bersyukur, satu fase terlewati. Dan kami juga enggak menyadari kalau itu ter-capture kamera dan kemudian menyebar," tambahnya.
Pelukan tersebut, menurut Anies, juga menunjukkan kedekatan mereka berdua sebagai saudara dan mitra kerja bila terpilih untuk memimpin DKI.
"Tapi buat kita, kita bersaudara, kita ber-partner dan kita akan siap buat jalan terus ke depan. Karena itu kita sampaikan pada siapa saja. Kita enggak sungkan kok berdua ini, insyallah jadi kemitraan yang baik. Doakan," jelasnya.
Anies berbisik ke Sandi saat debat terakhir pilgub (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies berbisik ke Sandi saat debat terakhir pilgub (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Anies mengatakan ekspresi berpelukan itu juga mengirimkan pesan bahwa di antara cagub dan cawagub nomor 3 itu tidak ada jarak dan akan bekerja bersama.
ADVERTISEMENT
"Jadi insyallah ini mudah-mudahan jadi awal untuk kerjasama yang baik. Jika kita mendapatkan amanah maka kemitraan itu insyallah akan bermanfaat sekali," ungkapnya.
Djarot bergurau dengan Anies saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot bergurau dengan Anies saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)